Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB: 274 Juta Orang Butuh Bantuan Kemanusiaan Tahun Ini

sajadi - Sabtu, 20 Agustus 2022 - 10:39 WIB

Sabtu, 20 Agustus 2022 - 10:39 WIB

7 Views

Anak-anak dari Somalia selatan berbaris untuk menerima bantuan makanan selama kelaparan di negaranya pada bulan Agustus 2011. (Foto: Dok. The Week)

New York, MINA – Menurut perkiraan PBB, sekitar 274 juta orang di seluruh dunia  membutuhkan bantuan dan perlindungan kemanusiaan tahun ini.

Seperti dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (20/8), angka tersebut menunjukan peningkatan yang signifikan dibanding 2021 dan salah satu penyebabnya adalah perang Rusia-Ukraina.

Padahal, jumlah orang yang membutuhkan bantuan pada 2021, yaitu sebanyak 235 juta orang, sudah yang paling tertinggi dalam beberapa dekade.

Pada 2019, jumlah orang yang membutuhkan bantuan sekitar 132 juta orang dan tahun ini diperkirakan akan mencapai 274 juta orang yang tersebar di berbagai negara, seperti Republik Demokratik Kongo. 

Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan

Saat ini, ada 27 juta orang yang membutuhkan bantuan di Republik Demokratik Kongo dan alhasil, negara ini menempati urutan pertama di daftar negara yang paling membutuhkan bantuan kemanusiaan.

Selanjutnya, ada Ethiopia dengan 26 juta orang, dan diikuti Afghanistan dengan 24,5 juta orang yang mengalami krisis ekonomi dan kemanusiaan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan.

Sementara itu di Yaman, ada sekitar 20,7 juta orang dan 14,4 juta orang membutuhkan bantuan di Myanmar. Sisanya, sekitar 14,3 juta orang yang membutuhkan bantuan berada di Sudan dan 14 juta lainnya ada di Suriah. (T/ri/RE1/RS3)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Yordania Berencana Daratkan Pesawat di Gaza Bawa Pembawa Bantuan Kemanusiaan (foto: Quds Press)
Internasional
Timur Tengah