Abuja, MINA – Sekitar 8,3 juta orang, termasuk perempuan dan anak-anak, memerlukan bantuan kemanusiaan di timur laut Nigeria, yang terkena dampak serangan kekerasan selama 12 tahun, menurut keterangan dari Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA).
“Setelah 12 tahun, krisis di timur laut Nigeria tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda,” tulisnya di akun twitternya. Demikian Anadolu Agency melaporkan, Kamis (20/1).
Wakil Sekjen PBB dan Koordinator Bantuan Darurat Martin Griffiths mengatakan, kebutuhan akan bantuan kemanusiaan, mendorongnya untuk memimpin tim pekerja bantuan dari PBB dan mitranya ke Negara Bagian Borno, pusat kekerasan.
Kelompok Boko Haram, yang berusaha menempati sebuah wilayah di negara bagian utara, telah mengklaim bertanggung jawab atas sebagian besar serangan kekerasan di daerah tersebut.
Baca Juga: Uni Eropa Berpotensi Embargo Senjata ke Israel Usai Surat Penangkapan ICC Keluar
Diperkirakan 3 juta warga sipil telah mengungsi sejak 2009 ketika kekerasan dimulai. (T/Hju/RS2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi