Bethlehem, 1 Rabiul Awwal 1436/23 Desember 2014 (MINA)- plo/">Pejabat PLO Saeb Erekat mengatakan, dewan keamanan PBB akan memberikan suara pada rancangan resolusi PBB yang menetapkan persyaratan untuk kesepakatan perdamaian Israel-Palestina sebelum 2014 berakhir.
“PLO telah melakukan beberapa kali perubahan draft yang diajukan pekan lalu dan pemungutan suara akan berlangsung dengan segera sebelum akhir 2014,” kata Erekat seperti dilaporkan Maan News Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki mengatakan, sebenarnya pemungutan suara bisa berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam, namun hal itu sulit terwujud.
Sementara itu, Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina mendesak pemimpin Palestina segera menarik rancangan resolusi, mereka beralasan rancangan yang diajukan belum lengkap.
Baca Juga: Puluhan Ekstremis Yahudi Serang Komandan IDF di Tepi Barat
“Mereka menyajikannya di tingkat internasional, dan mereka mengklaim membuat perubahan yang seolah-olah itu mewakili seluruh Palestina,” kata kelompok Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina dalam sebuah pernyataan.
Menurutnya, versi asli telah diubah, termasuk pernyataan Perancis dan Inggris, dapat diperbaiki dan diubah serta harus ditarik segera tanpa adanya penundaan.
Satu-satunya solusi menurut kelompok itu, menarik resolusi sebelum dibahas di PBB dan mengundang semua kelompok Palestina untuk dialog nasional yang komprehensif. (T/P010/R03)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat