Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Desak Waspada Terhadap Kebencian dan Ekstremisme

kurnia - Selasa, 28 Mei 2019 - 15:03 WIB

Selasa, 28 Mei 2019 - 15:03 WIB

0 Views ㅤ

Sekjen PBB Antonio Guterres memberi sambutan sebelum Debat Umum para pemimpin dunia dimulai, Selasa, 25 September 2018. (Foto: UN/Cia Pak)

New York, MINA – Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Senin (27/5) menyerukan sikap lebih waspada terhadap kebencian korosif dan ekstremisme kekerasan, merujuk pada serangan mematikan yang terjadi di sejumlah masjid dan gereja baru-baru ini.

“Kita harus lebih waspada dari sebelumnya dalam menghadapi kebencian korosif dan ekstremisme kekerasan, baik online maupun offline,” kata Guterres pada acara peringatan 40 tahun Pusat Internasional Wina.

“Dua pekan lalu, saya mengunjungi Christchurch, Selandia Baru, di mana saya menyatakan solidaritas saya dengan komunitas Muslim setelah serangan mengerikan pada dua masjid,” tambah Guterres, demikian Anadolu melaporkan.

Pada 15 Maret, setidaknya 51 jamaah Muslim tewas dan puluhan orang terluka akibat serangan teror supremasi kulit putih di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu

Guterres juga mengingatkan kembali soal serangan mematikan terhadap gereja-gereja di Sri Lanka dan Burkina Faso serta sebuah sinagoge di California.

Pada April, setidaknya 250 orang terbunuh di Sri Lanka pada April, ketika ribuan umat Kristen menghadiri ibadah Paskah.

Tujuh orang juga tewas dalam serangan bersenjata di sebuah gereja Katolik di Burkina Faso pada awal Mei.

Sementara itu, pada April, penembakan di sebuah sinagoge di California menewaskan seorang wanita dan menyebabkan tiga orang lainnya terluka. (T/R03/RI-1)

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Palestina
Internasional