PBB Desak Waspada Terhadap Kebencian dan Ekstremisme

New York, MINA – Sekretaris Jenderal Antonio Guterres pada Senin (27/5) menyerukan sikap lebih waspada terhadap korosif dan , merujuk pada serangan mematikan yang terjadi di sejumlah masjid dan gereja baru-baru ini.

“Kita harus lebih waspada dari sebelumnya dalam menghadapi kebencian korosif dan ekstremisme kekerasan, baik online maupun offline,” kata Guterres pada acara peringatan 40 tahun Pusat Internasional Wina.

“Dua pekan lalu, saya mengunjungi Christchurch, Selandia Baru, di mana saya menyatakan solidaritas saya dengan komunitas Muslim setelah serangan mengerikan pada dua masjid,” tambah Guterres, demikian Anadolu melaporkan.

Pada 15 Maret, setidaknya 51 jamaah Muslim tewas dan puluhan orang terluka akibat serangan teror supremasi kulit putih di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.

Guterres juga mengingatkan kembali soal serangan mematikan terhadap gereja-gereja di Sri Lanka dan Burkina Faso serta sebuah sinagoge di California.

Pada April, setidaknya 250 orang terbunuh di Sri Lanka pada April, ketika ribuan umat Kristen menghadiri ibadah Paskah.

Tujuh orang juga tewas dalam serangan bersenjata di sebuah gereja Katolik di Burkina Faso pada awal Mei.

Sementara itu, pada April, penembakan di sebuah sinagoge di California menewaskan seorang wanita dan menyebabkan tiga orang lainnya terluka. (T/R03/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: kurnia

Editor: Rudi Hendrik

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.