Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PALESTINA KALAHKAN LAGI ISRAEL DI PBB, ECOSOC TERIMA RESOLUSI

Rana Setiawan - Rabu, 22 Juli 2015 - 05:56 WIB

Rabu, 22 Juli 2015 - 05:56 WIB

792 Views

(Foto: www.cnsnews.com)
(Foto: www.cnsnews.com)

Suasana pemungutan suara di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC). (Foto: www.cnsnews.com)

Ramallah, 6 Syawwal 1436 (MINA)/22 Juli 2015 (MINA) – Dewan Ekonomi dan Sosial  (ECOSOC) PBB menyetujui sebuah resolusi yang mendukung perjuangan Palestina dan menyalahkan Israel karenapenderitaan rakyat Palestina akibat “dampak ekonomi dan sosial dari pendudukan Israel pada kondisi hidup rakyat Palestina di wilayah-wilayah pendudukan.”

Pada Senin (20/7), sejumlah 42 negara mendukung resolusi itu, yang ditentang Amerika Serikat dan Australia, sementara Panama dan Honduras abstain, Middle East Monitor (MEMO) melaporkan sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Peninjau Tetap Palestina untuk PBB, Duta Besar Riyad Mansour, mengatakan dalam sebuah pernyataan di hadapan Dewan, “rakyat Palestina hidup dalam kondisi mengerikan di bawah pendudukan Israel karena kebijakannya yang menindas, merusak dan kebijakan penjajahan Israel, kekuatan pendudukan, terus melakukan pelanggaran yang disengaja, melanggar  hukum, termasuk hukum internasional kemanusiaan dan hukum hak asasi manusia internasional, juga dengan impunitas lengkap dari hukuman.”

Mansour menyampaikan apresiasi atas upaya Komisi Ekonomi dan Sosial PBB untuk Asia Barat (ESCWA) dalam upaya mendukung resolusi itu.

Baca Juga: Israel akan Ajukan Banding terkait Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant

Mansour juga menunjukkan kegagalan masyarakat internasional untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kejahatan dan penolakan terang-terangan Otoritas Pendudukan Israel untuk bekerja menuju perdamaian dan melanjutkan praktik provokatif dan inflamasi.(T/R05/P2)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA) 

Baca Juga: Biden Setujui Pengiriman Senjata Baru ke Israel Senilai 680 Juta USD

Rekomendasi untuk Anda