New York, MINA – Untuk merespon krisis kemanusiaan yang melanda rakyat Kongo akibat konflik saudara, PBB mengungkapkan hanya memiliki dana sebesar 4 persen dari yang dibutuhkan.
Wakil Sekjen PBB sekaligus Kepala Koordinator Bantuan Darurat dan Urusan Kemanusiaan Mark Lowcock mengatakan pada Senin (19/3), bantuan yang diperlukan untuk Kongo di tahun ini sebesar $ 1,7 miliar.
PBB telah menjadwalkan konferensi donor pada 13 April untuk Kongo.
“Kurangnya dana merupakan penghalang terbesar terhadap respon kemanusiaan di DRC (Kongo),” kata Lowcock, demikian Al Jazeera melaporkan.
Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang
Ia menambahkan krisis akan terus meningkat jika tidak ada transisi politik yang sukses dan penghentian kekerasan.
Pertempuran di negara Afrika tengah itu banyak terkait dengan pemilihan umum yang lama tertunda untuk menggantikan Presiden Joseph Kabila.
Awalnya, pemilihan ditetapkan pada November 2016, tapi ditunda hingga Desember 2018. Namun, komisi pemilu mengatakan, pemungutan suara mungkin tidak bisa dilaksanakan hingga April 2019. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant