New York, MINA – PBB hari Rabu (4/1) memperingatkan, bahwa jutaan orang di Suriah akan menderita jika Dewan Keamanan gagal memperpanjang resolusi yang memungkinkan bantuan kemanusiaan dikirim ke bagian barat laut negara yang dikuasai pemberontak.
Operasi bantuan jangka panjang yang memungkinkan penggunaan penyeberangan Bab al-Hawa di perbatasan dengan Turkiye telah dilakukan sejak 2014 dan otorisasi enam bulan akan berakhir pada 10 Januari, Anadolu melaporkan.
”Apa yang terjadi adalah jutaan orang akan menderita. Itulah yang akan terjadi,” kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric.
Pengiriman bantuan dari seberang perbatasan Turki ke Suriah, mencapai rata-rata 2,7 juta orang setiap bulan, termasuk pemulihan awal dan dukungan mata pencaharian untuk memperkuat masyarakat, menurut PBB
Baca Juga: Inggris Hormati Putusan ICC, Belanda Siap Tangkap Netanyahu
Sekitar 15,3 juta orang akan membutuhkan perlindungan dan bantuan kemanusiaan pada 2023, tertinggi sejak awal konflik pada 2011, kata PBB.
“Jika Dewan Keamanan gagal memperpanjang resolusi 2642, konsekuensinya akan menjadi bencana bagi 4,1 juta orang di daerah yang tidak dikuasai pemerintah,” Kepala Kantor Urusan Kemanusiaan PBB, Organisasi Internasional untuk Migrasi, Dana Anak PBB, Dunia Program Pangan, Organisasi Kesehatan Dunia, Dana Kependudukan PBB dan badan pengungsi PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“Pada puncak musim dingin dan di tengah wabah kolera yang serius, perempuan dan anak-anak merupakan mayoritas orang yang membutuhkan bantuan hanya untuk bertahan hidup,” katanya.
PBB melaporkan 62.000 dugaan kasus kolera, termasuk 100 kematian akibat penyakit itu Desember lalu.
Baca Juga: Guido Crosseto: Kami akan Tangkap Netanyahu Jika Berkunjung ke Italia
Selama bertahun-tahun, Assad berusaha menyingkirkan mekanisme bantuan dengan bantuan Rusia, yang akan mencegah akses ke barat laut Suriah yang dikuasai pemberontak.
Pengiriman bantuan dikurangi menjadi satu penyeberangan perbatasan dari sebelumny empat pada tahun-tahun ketika Rusia dan China memveto resolusi PBB, yang berusaha mempertahankan jalur bantuan lintas batas ke barat laut Suriah. (T/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza