Gaza, 5 JumadilAkhir 1437/ 4 April 2016 (MINA) – Kekurangan sumbangan telah melemahkan rekonstruksi ribuan rumah hancur di Jalur Gaza, seorang pejabat senior PBB menekankan kemarin (3/4).
Dalam siaran pers, Bo Schack, Direktur Bantuan PBB dan Badan Pekerjaan (UNRWA) Operasi di Jalur Gaza mengatakan bahwa organisasi memiliki cukup dana untuk membangun kembali hanya 2.000 rumah.
Schack juga mencatat bahwa pihaknya saat ini sedang membangun kembali 700 rumah, menambahkan bahwa ia berharap 1.000 lain akan dibangun tahun ini, seperti dilaporkan Middle East Monitor (MEMO) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Dia mencatat bahwa keputusan Israel baru-baru ini untuk menghentikan semen memasuki Jalur Gaza akan berdampak negatif yang akan mempengaruhi proses rekonstruksi. Ada diskusi yang saling menguntungkan dengan Israel yang bertujuan untuk memecahkan kebuntuan ini, jelasnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Israel, Ahad (3/4) kemarin, secara resmi menghentikan semua pengiriman semen ke Jalur Gaza yang diblokade.
Kepala Komisi Palestina untuk Koordinasi Pemasukan Barang ke Jalur Gaza, Raed Fattouh, mengatakan Israel telah “resmi dan benar-benar” menghentikan semua pengiriman semen ke sektor swasta Gaza.
“Pemerintah Israel memberitahukan keputusan mereka untuk menghentikan semua pengiriman semen ke Gaza pada Ahad (3/4), tanpa memberikan alasan apapun,” katanya.
Dia melanjutkan, keputusan tidak berlaku untuk jumlah terbatas semen dipasok ke proyek-proyek yang dilakukan di Gaza oleh Badan Pekerjaan dan Bantuan PBB bagi Pengungsi Palestina (UNRWA).
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Pejabat PBB mengungkapkan bahwa ada persiapan untuk mengadakan Konferensi Donor pada tanggal 13 April yang akan dipimpin oleh Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdallah.
Para pejabat PBB dan negara-negara donor akan menghadiri konferensi dan membahas pembangunan kembali Gaza dan masalah yang terkait dengan keterlambatan dalam proses pembangunan kembali. (T/P005/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza