Sanaa, 27 Dzulqa’dah 1437/30 Agustus 2016 (MINA) – Lembaga Koordinator Kemanusiaan PBB mengatakan pada Selasa (30/8) bahwa jumlah korban tewas dalam perang saudara di Yaman telah mencapai 10.000 jiwa.
Jamie McGoldrick mengatakan dalam konferensi pers di Sanaa, ibukota Yaman, angka itu berdasarkan informasi resmi yang diberikan oleh sumber-sumber medis di Yaman.
Namun, dia meyakini jumlah korban mungkin lebih tinggi, karena beberapa daerah tidak memiliki fasilitas medis, dan korban sering dikuburkan langsung oleh keluarganya, demikian Alaraby.co.uk memberitakan yang dikutip MINA.
Sementara itu di medan tempur, di hari yang sama, sebuah serangan pesawat tak berawak (drone) Amerika Serikat (AS) di Yaman selatan menewaskan seorang terduga anggota Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) dan melukai dua orang lainnya.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Sumber pejabat keamanan mengatakan, serangan udara menghantam sebuah kendaraan yang membawa tiga terduga militan di pinggiran timur Ataq, ibukota provinsi Shabwa.
AS telah melakukan berbagai serangan pesawat tak berawak terhadap Al-Qaeda di Yaman.
AS telah berjanji untuk melanjutkan kampanye drone melawan AQAP, yang dianggap menjadi jaringan Al-Qaeda yang paling mematikan. (T/P001/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza