Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Masukkan 139 Orang Terkait Pakistan Dalam Daftar Teroris

Zaenal Muttaqin - Kamis, 5 April 2018 - 19:32 WIB

Kamis, 5 April 2018 - 19:32 WIB

90 Views

Ketua Jamaat-ud-Dawa Pakistan (JuD) Hafiz Saeed dibawa dan ditahan oleh polisi di Lahore Pakistan timur pada awal 31 Januari 2017. (Foto: Xinhua)

Islamabad, MINA – Dewan Keamanan PBB (UNSC) telah merilis daftar terbaru dari orang-orang dan entitas terduga teroris.

Daftar yang dirilis hari Selasa (3/4) itu menyoroti 139 nama terduga teroris yang tinggal di Pakistan, atau menggunakan tanah Pakistan untuk operasi mereka atau berkolaborasi dengan kelompok-kelompok teror yang beroperasi dari dalam Pakistan, The Asian Independen melaporkan yang dikutip MINA, Kamis (5/4).

Dari nama-nama itu termasuk dalam daftar itu, terduga dalang serangan teror Mumbai, Hafeez Saeed Lashkar-e-Taiba, kelompok Dawood Ibrahim Kaskar dan Haqqan .

Zawahiri, yang adalah mantan pemimpin operasi dan militer Jihad Islam Mesir (EIJ) dan rekan terdekat Osama bin Laden, berada di urutan teratas.

Baca Juga: Putin Punya Kebijakan Baru, Hapus Utang Warganya yang Ikut Perang

Menurut data PBB, Zawahiri diyakini bersembunyi di daerah perbatasan antara Pakistan dan Afghanistan bersama dengan para pembantunya yang juga disebutkan dalam daftar itu.

Saeed terdaftar sebagai orang yang juga dicari oleh Interpol karena dugaan keterlibatannya dalam kegiatan terorisme.

Menurut data PBB, wakilnya Zafar Iqbal yang bertanggung jawab atas keuangan untuk LeT dan Jamat-ud-Dawa (JuD), juga masuk dalam daftar terduga teroris.

LeT terdaftar dengan berbagai alias seperti al-Mansoorian, Paasban-e-Kashmir, Paasban-e-Ahle Hadith dan Falah-e-Insaniat Foundation.

Baca Juga: Jadi Buronan ICC, Kanada Siap Tangkap Netanyahu dan Gallant

Masuk dalam daftar juga Dawood Ibrahim, seorang warga negara India yang memiliki surat perintah pencarian Interpol yang dikeluarkan terhadapnya.

Menurut UNSC, ia memegang beberapa paspor Pakistan yang dikeluarkan di Rawalpindi dan Karachi. PBB mengklaim bahwa ia memiliki bungalow megah di daerah perbukitan Noorabad, Karachi.

Kelompok terduga teroris yang ditemukan dalam daftar itu diduga berbasis di Pakistan dan termasuk Komite Dukungan Afganistan, Jaringan Haqqani, Harkatul Mujahidin, Jaish-e-Mohammed, Jamaatul Ahrar, Khaitiba Imam Al Bukhari, Lashkar-e-Jhangvi, Rabita Trust, Rahat Ltd, Kebangkitan Masyarakat Warisan Islam, Pertukaran Uang Roshan, TTP, Ummah Tameer-e-Nau, Organisasi Kemanusiaan Wafa dan Al Rashid Trust.

Beberapa dari mereka terdaftar sebagai yang berbasis di wilayah perbatasan Afghanistan-Pakistan. (T/B05/P1)

Baca Juga: Rusia Serang Ukraina Pakai Rudal Korea Utara

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Palestina
Timur Tengah
Dunia Islam
Palestina