PBB Nyatakan Kekhawatiran Mendalam Atas Gugurnya Sembilan Warga Palestina oleh Israel

Yerusalem, MINA – Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah, Tor Wennesland, hari ini menyatakan kekhawatiran yang mendalam menyusul penyerangan pasukan militer Israel di kota Jenin di Tepi Barat utara yang mengakibatkan terbunuhnya sembilan warga Palestina.

“Saya sangat khawatir dan sedih dengan berlanjutnya siklus kekerasan di Tepi Barat yang diduduki. Kematian sembilan warga Palestina hari ini, termasuk militan dan seorang wanita, selama operasi penangkapan Israel di Jenin adalah contoh nyata lainnya,” kata Wennesland dalam sebuah pernyataan dikutip dari Wafa, Jumat (27/1).

“Sejak awal tahun ini, kami terus menyaksikan tingkat kekerasan yang tinggi dan tren negatif lainnya dengan karakter yang sama terjadi pada tahun 2022,” katanya.

Wennesland menambahkan, sangat penting untuk segera mengurangi ketegangan dan mencegah lebih banyak korban jiwa, mendesak pendudukan Israel dan otoritas Palestina untuk meredakan ketegangan, memulihkan ketenangan, dan menghindari konflik lebih lanjut.

Pasukan Pendudukan Israel (IOF) membunuh sembilan warga Palestina dan melukai 16 lainnya, saat penggerebekan di Jenin dan kamp pengungsinya pada Kamis (26/1) pagi.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang wanita tua termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan IOF sementara 4 dari 16 warga yang terluka dalam kondisi serius. Palinfo melaporkan.

Dikatakan bahwa situasi di kamp pengungsi sangat serius dan kru ambulans tidak dapat menjangkau beberapa korban.

Media Ibrani melaporkan, pasukan khusus IOF menyerbu kamp pengungsi Jenin untuk menangkap warga Palestina yang “dicari”.

Penduduk setempat mengatakan, serangan IOF ditanggapi dengan perlawanan sayap bersenjata dari berbagai faksi di kamp tersebut, menambahkan IOF memblokir masuknya kendaraan ambulans dan memutus aliran listrik di kamp dan sekitarnya. (T/B03/R1)

Mi’raj News Agency (MINA)