PBB PERINGATKAN MYANMAR HENTIKAN KEKERASAN

Kamp pengungsi Baw Du Pha di Sittwe Negara Bagian tidak Rakhine Myanmar Barat  (Photo: AP)
Kamp pengungsi Baw Du Pha di Sittwe Negara Bagian tidak Rakhine Myanmar Barat (Photo: AP)

Rakhine, 29 Ramadhan 1435/27 Juli 2014 (MINA) – Pejabat senior , Yanghee Lee memperingatkan pemerintah Myanmar untuk mengatasi kekerasan antara komunitas Buddha-Muslim di Myanmar.

Lee mengatakan kondisi kehidupan di kamp-kamp pengungsi Muslim sangat menyedihkan, apalagi ditambah dengan konflik yang terus terjadi.

Yanghee Lee, yang juga menjadi staff Khusus penyelidikan pelanggaran HAM di Myanmar, mengadakan konferensi pers pada akhir kunjungannya  ke negara itu.  Blogger melaporkan seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) Senin.

Lee mengunjungi beberapa tempat pengungsian termasuk kamp-kamp di negara bagian barat Rakhine yang berpenduduk sekitar 140.000 Muslim Rohingya tanpa kewarganegaraan.

Dia juga mengunjungi negara bagian Kachin, di mana lebih dari 100.000 orang mengungsi sejak pertempuran antar etnik minoritas dan pemerintah meletus pada Juni 2011 lalu.

Lee mengatakan kamp di sekitar kawasan Sittwe di negara bagian Rakhine tidak memiliki fasilitas layak bagi kehidupan.

Pada Juni, pejabat PBB lainnya, Kyung-Wha Kang, mengatakan, dia menyaksikan tingkat penderitaan manusia yang ia belum pernah terlihat sebelumnya di kamp-kamp pengungsi Rakhine.(T/P08/P04)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.

Comments: 0