Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB Peringatkan Wabah Kolera Mengintai Korban Gempa Afghanistan

Rudi Hendrik Editor : Sri Astuti - Rabu, 10 September 2025 - 17:00 WIB

Rabu, 10 September 2025 - 17:00 WIB

12 Views

Ilustrasi: Di desa Ghazi Abad di provinsi Kunar, seorang anak laki-laki berdiri di depan rumahnya yang hancur akibat gempa bumi yang melanda Afghanistan timur pada tanggal 31 Agustus 2025. (Foto: UNICEF/Amin Meerzad)

Jenewa, MINA – Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah meningkatkan kewaspadaan atas kondisi sanitasi dan kesehatan yang buruk di provinsi-provinsi timur Afghanistan yang dilanda gempa, dan memperingatkan bahwa kolera dapat segera mewabah.

Shannon O’Hara, Kepala Strategi di Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), mengatakan bahwa 92 persen korban menggunakan ruang terbuka sebagai toilet, dengan akses terbatas ke air bersih atau layanan kesehatan.

“Tanpa tindakan segera, komunitas-komunitas ini mungkin tidak akan mampu bertahan hidup di musim dingin mendatang,” kata O’Hara. Khaama Press melaporkan.

Data OCHA menunjukkan bahwa gempa bumi telah memengaruhi lebih dari 40.000 orang dan menghancurkan lebih dari 5.000 rumah. Tim bantuan menghadapi kendala logistik yang besar, dengan O’Hara mencatat bahwa perjalanan sejauh 100 kilometer memakan waktu lebih dari enam jam bagi timnya, memaksa para pekerja bantuan untuk berjalan kaki dalam jarak yang jauh.

Baca Juga: PBB: Israel Lakukan Kejahatan Perang Berulang di Gaza dan Tepi Barat

Pejabat PBB tersebut menekankan bahwa perempuan dan anak perempuan terkena dampak secara tidak proporsional.

“Dari krisis sebelumnya, kita tahu perempuan dan anak perempuan menanggung beban terberat,” ujarnya, seraya menekankan bahwa 11.600 perempuan hamil termasuk di antara mereka yang terdampak.

OCHA berupaya memastikan staf perempuan menjadi bagian dari tim kesehatan dan penyaluran bantuan, menyediakan nutrisi, konseling, dan dukungan psikososial. []

 

Baca Juga: Indonesia Dorong BRICS Perkuat Reformasi Keuangan Global untuk Capai SDGs

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda