Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB : Perlu AS$ 547 Juta Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Tahun 2017

Admin - Senin, 19 Desember 2016 - 23:16 WIB

Senin, 19 Desember 2016 - 23:16 WIB

348 Views ㅤ

Betlehem, 19 Rabi’ul Awal 1438/ 19 Sesember 2016 (MINA) – Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (UNOCHA) bersama Otoritas Palestina (PA) mengimbau masyarakat internasional  memberikan bantuan kemanusiaan total sebesar $ 547 juta tahun 2017 mendatang untuk Palestina terutama sekali Gaza.

Dana tersebut ditargetkan untuk pelaksanaan 243 proyek yang dilakukan oleh 95 organisasi, termasuk 47 negara dan 35 LSM internasional, serta 13 badan PBB, ” demikian siaran pers bersama dari UNOCHA dan negara Palestina yang disiarkan Maannews dan dikutip MINA, Senin.

“Hampir 70 persen dari AS $ 547 juta dana itu akan diarahkan untuk proyek-proyek di Jalur Gaza yang menghadapi tahun kesepuluh di bawah blokade Israel,” kata Koordinator PBB untuk Bantuan Kemanusiaan dan Pengembangan Aktivitas Robert Piper.

Menteri Pengembangan Sosial Palestina, Ibrahim al-Shaer menekankan pentingnya meningkatkan dana, karena kondisi mengerikan yang dialami oleh warga Palestina sebagai akibat dari blokade atas Jalur Gaza dan hampir 50 tahun pendudukan militer Israel di Yerusalem Timur dan Tepi Barat.

Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat

“Bagaimana Palestina dapat mencapai kemakmuran ekonomi dan kohesi sosial, sementara hidup di bawah pendudukan tanpa kedaulatan; tanpa bisa mengendalikan hidup dan nasib kita; tanpa bisa menikmati hak-hak politik, sosial dan ekonomi kita; tanpa menikmati sumber daya alam kita; tanpa menggunakan tanah kami; tanpa integritas geografis antara Tepi Barat, termasuk Yerusalem, dan Gaza? ” katanya.

Piper meneliti, “fragmentasi teritorial, pembatasan gerakan, akses terhadap layanan dan tekanan dari perusahaan pemukiman yang terus dicentang” menimbulkan penderitaan yang makin berat sekali.

“Dukungan internasional sangat penting untuk terus memberikan bantuan kepada warga rentan di Palestina, tapi kami hanya mencoba untuk membeli waktu -. Respon kemanusiaan ini harus dibarengi dengan tindakan politik yang berani untuk mengakhiri krisis ini agar jangan sampai berlarut-larut,” kata Piper.

Program Kemanusiaan tahun 2017 adalah 15 upaya terkoordinasi antara PBB dan Palestina.
Menurut penilaian kemanusiaan PBB, sebanyak 1,8 juta orang yang membutuhkan perlindungan tinggal di wilayah Palestina yang diduduki, dan 1,6 juta orang mengalami kekurangan makanan.

Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya

Di Gaza, lebih dari 50.000 orang masih mengungsi dari serangan Israel yang menghancurkan di tahun 2014, sementara 8.000 orang di Tepi Barat yang “berisiko tinggi mengalami pemindahan paksa untuk menggusur warga Palestina.

Ditambahkan, ratusan ribu warga Palestina di wilayah yang diduduki Israel telah dibatasi aksesnya untuk mendapat  layanan pokok. (T/anj/P2)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

 

Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza

Rekomendasi untuk Anda