New York, MINA – Juru bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Stephane Dujarric, menyambut baik pengumuman pembentukan pemerintahan baru yang diperluas di Suriah.
“Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Suriah, Geir Pedersen, mendorong upaya berkelanjutan dari otoritas Suriah menuju transisi yang kredibel, inklusif, dan berkelanjutan dalam hal tata kelola, dan juga dalam hal langkah transisi berikutnya,” kata Dujarric seperti dikutip oleh Pusat Berita Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam konferensi pers Selasa (1/4). SANA melaporkannya.
Dujarric menyoroti bahwa Pedersen menekankan pentingnya transisi politik inklusif yang memungkinkan rakyat Suriah memulihkan kedaulatan mereka, mewujudkan aspirasi sah mereka, dan berkontribusi pada stabilitas regional.
Dujarric juga mengumumkan bahwa Pedersen akan segera mengunjungi Damaskus untuk melanjutkan keterlibatannya dengan otoritas Suriah. []
Baca Juga: Aktivis Kapal Madleen Sebut Tidak Akan Melawan Meski Dibunuh Israel
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Rusia dan Ukraina Saling Tuduh, Pertukaran Tahanan Belum Terwujud