New York, MINA – Sekjen PBB Antonio Guterres pada hari Rabu (31/10) mengumumkan, bahwa ia telah memilih pengganti utusan Suriah, Staffan de Mistura, yang mengumumkan pengunduran dirinya awal bulan ini.
Guterres menunjuk diplomat veteran Norwegia Geir O. Pedersen untuk menggantikan de Mistura yang akan mengakhiri masa jabatannya pada akhir November, setelah melayani lebih dari empat tahun sebagai utusan PBB untuk konflik Suriah, demikian Anadolu Agency melaporkan.
Pedersen akan menjadi orang keempat yang memegang posisi itu setelah mantan Sekjen PBB Kofi Annan dan utusan Aljazair Lakhdar Brahimi mengundurkan diri dari jabatan masing-masing pada tahun 2012 dan 2014.
De Mistura telah menjalankan pembicaraan intra-Suriah sejak akhir 2017 untuk menyusun rancangan konstitusi baru Suriah dan menetapkan persyaratan pemilihan yang diawasi PBB.
Baca Juga: Hongaria Cemooh Putusan ICC, Undang Netanyahu Berkunjung
“Sekretaris Jendral mengambil kesempatan ini untuk menyatakan kembali rasa terima kasihnya yang terdalam kepada Staffan de Mistura dari Italia atas upaya dan kontribusinya dalam mencari perdamaian di Suriah,” kata Guterres dalam sebuah pernyataan.
Para pemimpin Turki, Rusia, Jerman dan Prancis bertemu akhir pekan lalu untuk membahas situasi di Suriah, akhirnya menyerukan konstitusi baru dan pemilihan yang bebas dan adil di negara yang dilanda perang tersebut. (T/Ast/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pusat Budaya dan Komunitas Indonesia Diresmikan di Turki