Jakarta, MINA – Aksi demonstrasi menolak Revisi UU Pilkada, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mandukung langkah yang diambil para mahasiswa dan elemen lain untuk membela kepentingan rakyat.
“Kami mendukung langkah yang diambil mahasiswa dan masyarakat untuk membela kepentingan rakyat,” kata Gus Yahya menanggapi aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI dan Mahkamah Konstitusi, Kamis (22/8).
Aksi demo dihadiri para akademisi, mahasiswa, hingga buruh akan menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI dan Mahkamah Konstitusi.
Demonstrasi bergulir menyusul revisi super kilat RUU Pilkada oleh DPR yang mengabaikan putusan MK.
Baca Juga: BMKG Ingatkan Warga Aceh Potensi Hujan dan Petir Dua Hari
“Pihaknya mendukung, dalam membela kepentingan-kepentingan nyata dari rakyat banyak, dan juga mengarah kepada perbaikan sistem demokrasi kita,” kata Gus Yahya.
Menurutnya, demo yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat itu merupakan bentuk aspirasi rakyat yang harus didengar oleh DPR.
“Ini mekanisme yang sehat bagaimana civil society memiliki aspirasi untuk diartikulasikan kepada lembaga-lembaga politik termasuk dalam hal ini DPR, dan DPR mengagregasi artikulasi aspirasi tersebut. Ini sehat saya kira,” ucapnya.
Ia berharap aspirasi tersebut dapat dikomunikasikan dengan para stakeholder agar dapat mewujudkan check and balances yang objektif.
Baca Juga: Menag: Tunjangan Guru PAI Non-ASN Naik, Pencairan Dirapel Sejak Januari 2025
“Mudah-mudahan ke depan ini bisa diwujudkan melalui kerja sama komunikasi yang harmonis, cek balances yang objektif di antara cabang-cabang kekuasaan negara ini,” katanya.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Semeru Jatim Meletus, Warga Diimbau Waspada