Jakarta, MINA – Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf mengatakan, Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor ekonomi kreatif pada tahun 2019 diprediksikan tumbuh sebesar 9,6 persen dibandingkan dengan tahun 2018.
Dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (16/7), Triawan mengatakan, ekonomi kreatif mencapai Rp 1.000 triliun pada 2017. Angka tersebut meningkat menjadi Rp 1.100 triliun pada 2018. Jumlah itu diprediksi naik 9,6 persen pada 2019 yakni sebesar Rp 1.211 triliun pada 2019.
Berdasarkan data Bekraf, kontribusi ekspor ekonomi kreatif pada 2015 mencapai 19,3 miliar dolar AS, tumbuh menjadi 19,99 miliar dolar AS pada 2016, kemudian menjadi 21,5 miliar dolar AS pada 2017, dan pada 2018 tumbuh menjadi 22,6 miliar dolar AS.
Untuk mencapai target tersebut, Triawan mengatakan, lembaganya menggagas pembangunan sebuah kota di Indonesia yang berbasis industri kreatif mendukung berbagai kegiatan dari para pelaku industri kreatif.
Baca Juga: Hadiri Indonesia-Brazil Business Forum, Prabowo Bahas Kerjasama Ekonomi
“Bekraf Creative District (BCD) namanya, ini adalah sebuah konsep yang kami gagas berdasarkan kebutuhan dari para pelaku industri kreatif Indonesia. Saya berharap, ide ini segera terealisasi dalam kurun waktu 2019-2024 ini agar para pelaku industri kreatif di Indonesia bisa memiliki ekosistem terpadu yang baru dan kondusif bagi karya kreatif mereka,” katanya.
Ia menambahkan, Bekraf akan fokus kepada enam program subsektor prioritas guna mendukung konsep Bekraf Creative District (BCD). Subsektor yang menjadi awal dari Bekraf Creative District (BCD) adalah, Fashion, Film, Musik, Kriya, Kuliner, dan Games/Aplikasi Digital.
Dalam perencanaannya Bekraf Creative District (BCD) melibatkan stakeholders Ekonomi Kreatif utamanya asosiasi-asosiasi pelaku ekonomi kreatif yang terkait.
“Pada tahap ini kami masih fokus kepada penyusunan master plan dari Bekraf Creative District (BCD), karena ini merupakan pekerjaan besar yang melibatkan banyak pihak. Bekraf Creative District (BCD) akan menjadi salah satu warisan dari kepemimpinan Pak Jokowi di periode kedua ini,” kata Triawan.
Baca Juga: Rupiah Berpotensi Melemah Efek Konflik di Timur Tengah
Triawan mengharapkan agar konsep Bekraf Creative District (BCD) yang dikembangkan Bekraf ini segera dilaksanakan sebagai upaya mengurangi beban Kota DKI Jakarta.
“Bekraf mendukung penuh rencana pemindahan Ibukota agar beban kota Jakarta menjadi berkurang. Bekraf Creative District (BCD) yang kami usulkan adalah membangun ekosistem ekonomi kreatif di luar kota Jakarta,” katanya. (T/R06/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Komite Perlindungan Jurnalis Kutuk Israel atas Tebunuhnya Tiga Wartawan di Lebanon