Brebes, 14 Rajab 1438/ 11 April 2017 (MINA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes, Jawa Tengah, akan memberikan bantuan keuangan kepada para pegiat agama pada tahun 2017 ini. Bantuan keuangan sebesar Rp 500 ribu – Rp 750 ribu tersebut akan diberikan pada pegiat agama yang terdiri para imam masjid, dai, guru Al Quran, pengasuh pondok pesantren dan juga para penghafal Al Quran.
Kepala Bagian Kesra Setda Brebes, Ahmad Imron mengatakan, dana bantuan keuangan akan diserahkan kepada para pegiat agama Islam pada saat menjelang Lebaran Iddulfitri mendatang. Sosialiasasi telah dilakukan dan pemutaakhiran data para pegiat agama Islam kini sedang dilakukan.
“Pemutakhiran data diperlukan agar tidak terjadi tumpang tindih dan salah sasaran dalam pemberian bantuan tersebut,” katanya, Selasa (11/4).
Menurut dia, dibanding pada 2016, penerima dana bantuan keuangan pada tahun 2017 ini akan meningkat. Karena pada 2016 hanya 8.250 orang. Pemutakhiran ini perlu karena setiap tahun ada yang meninggal dunia atau sudah tidak aktif lagi. Selain itu, mungkin mereka tidak ada kegiatan serta pindah domisili.
Baca Juga: Pasangan Ridwan Kamil-Suswono dan Dharma-Kun tak jadi Gugat ke MK
’’Pemutakhiran juga untuk menghindari tumpang tindih penerima, karena satu orang hanya diperbolehkan mendapatkan satu kegiatan,’’ terang Imron.
Dikatakan, satu imam masjid, guru mengaji, guru madrasah hanya menerima satu kegiatan. Ini demi pemerataan, mengingat jumlah pegiat agama sangat banyak, sedangkan dana yang tersedia sangat terbatas. Pemutakhiran melibatkan kaur kesra desa/kelurahan dan kepala desa seluruh Kabupaten Brebes.
“Data usulan harus valid dan harus diketahui Kepala Desa dan Camat,” kata Imron.
Direncanakan tahun 2017 ini, jumlah pegiat agama Islam yang bakal menerima bantuan keuangan untuk Imam Masjid sejumlah 8.500 orang, Guru Madrasah 3.600 orang, Dai 800 orang, Pengasuh Ponpes 140 orang, Guru Ngaji 8000 orang dan Hafidz hafidzah 800 orang.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berpotensi Hujan Kamis Ini, Sebagian Berawan Tebal
“Untuk tahun 2017 ada penambahan jumlah penerima untuk Imam Masjid dan Mushola sebanyak 250 orang. Tahun 2016 sebanyak 8.250 orang dinaikan menjadi 8.500 orang,” jelas Imron.
Sementara itu, Bupati Brebes, Hj Idza Priyanti mengatakan, pemerintahnya selama ini selalu memperhatikan para pegiat agama Islam. Bantuan keuangan diberikan sebagai bentuk penghargaan pada para pegiat agama yang banyak berjasa dalam memajukan pembangunan di Brebes.
“Kemajuan pembangunan di Brebes tidaklepas dari peran para pegiat agama, karenanya patut mendapatkan perhatian,” katanya.
Peran pegiat agama sangat besar terutama dalam menjaga moral masyarakat. Para pegiat agama selama ini menjadi benteng sekaligus penguat moral masyarakat, sehingga masyarakat Brebes dapat maju. (L/B05/P2)
Baca Juga: Workshop Kemandirian untuk Penyandang Disabilitas Dorong Ciptakan Peluang Usaha Mandiri
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)