Kabul, 14 Sya’ban 1437/22 Mei 2016 (MINA) – Menurut beberapa sumber pejabat Afghanistan, pemimpin tertinggi Taliban Afghanistan Mullah Akhtar Mansoor telah tewas oleh serangan Amerika Serikat (AS) di Pakistan.
Pejabat Eksekutif Afghanistan Abdullah Abdullah mengatakan di Twitter bahwa Mullah Mansoor yang setahun memimpin sudah mati.
Agen mata-mata negara juga mengatakan dia telah dibunuh. Sumber yang dekat dengan Mansoor mengatakan kepada Al Jazeera yang dikutip oleh Mi’raj Islamic News Agency (MINA), ia meyakini bahwa laporan itu benar.
Sebelumnya pada Sabtu (21/5), para pejabat AS mengatakan kepada beberapa media bahwa serangan udara AS kemungkinan besar telah membunuh Mullah Mansoor dan anggota Taliban yang lain.
Baca Juga: Donald Trump Resmi Dilantik, Jabat Presiden ke-47
Juru bicara Presiden Afghanistan Ashraf Ghani juga mengatakan, serangan AS tampaknya telah berhasil.
Namun, Taliban sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi meskipun beberapa pejabat kelompoknya telah membantah laporan itu.
Rumor palsu tentang kematian tokoh Taliban telah beredar sebelumnya. Pada Desember tahun lalu, pemerintah Afghanistan pernah mengatakan Mansoor tewas setelah tembak-menembak. Namun kemudian, Taliban merilis sebuah pesan audio dari Mansoor yang membantah ia telah dibunuh.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan pada Ahad (22/5) bahwa para pemimpin Pakistan dan Afghanistan telah diberitahu tentang serangan itu, tai dia tidak mengatakan tentang kematian Mullah Mansoor.
Baca Juga: Tiongkok Harapkan Gencatan Senjata Permanen di Gaza
Sementara itu, wartawan Al Jazeera Kamal Hyder melaporkan dari Islamabad, pejabat Pakistan telah membantah terjadinya serangan di wilayah perbatasan mereka.
“Namun, mereka tidak mengesampingkan jika serangan itu terjadi di sisi perbatasan Afghanistan,” kata Hyder. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Ribuan Warga AS Gelar Aksi Demo Jelang Pelantikan Trump