Damaskus, MINA – Seorang pejabat militer Amerika Serikat (AS) mengatakan, koalisi militer pimpinan AS telah memulai proses penarikan pasukan dari Suriah.
Kolonel Sean Ryan, juru bicara koalisi AS yang memerangi kelompok ISIS, mengatakan, AS memulai “proses penarikan secara pelan-pelan dari Suriah.”
Dalam sebuah pernyataan yang diemail ke The Associated Press pada Jumat (11/1), ia menolak untuk membahas jadwal waktu tertentu atau lokasi dan pergerakan pasukan, karena khawatir akan keamanan operasional.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berpusat di Inggris, yang memantau konflik di Suriah melalui jaringan aktivis di lapangan, mengatakan, penarikan dimulai Kamis malam.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
SOHR mengatakan, selain beberapa truk, konvoi sekitar 10 kendaraan lapis baja ditarik keluar dari kota Rmeilan di timur laut Suriah menuju Irak.
AS memiliki sekitar 2.000 tentara di Suriah. (T/R11/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza