Washington, MINA – Pemimpin baru kelompok Islamic State (ISIS) itu “bukan siapa-siapa” dengan sedikit reputasi, tetapi Amerika Serikat (AS) berharap dia akan segera dibunuh, kata seorang pejabat AS pada Rabu (6/11), meremehkan pengganti Abu Bakar Al-Baghdadi.
ISIS pada pekan lalu mengumumkan bahwa Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Quraishi sebagai pemimpin barunya setelah pasukan AS menewaskan Al-Baghdadi, demikian Nahar Net melaporkan.
Pejabat senior AS yang berbicara dengan syarat anonim itu mengatakan, pemantauan media sosial ISIS menunjukkan bahwa bahkan pengikut kelompok itu tidak tahu banyak tentang Hashimi.
Menurutnya, ketidakpopuleran Hashimi menjadi masalah besar dalam dunia media sosial ISIS.
Baca Juga: Pelaku Penembak Staf Kedubes Israel Serukan Pembebasan Palestina
“Orang ini tampaknya bukan siapa-siapa,” kata pejabat itu kepada wartawan.
“Sedikit yang kita tahu tentang dia, kita tidak terkesan. Dan jika dia di Irak atau Suriah, kita tidak berpikir dia terlalu lama di dunia,” katanya.
Pejabat itu menolak untuk memberikan perincian lebih lanjut, termasuk apakah Hashimi telah dipantau di beberapa titik oleh pasukan AS sama seperti pendahulunya.
Presiden AS Donald Trump pekan lalu men-tweet tentang pemimpin baru ISIS bahwa “kita tahu persis siapa dia.” (T/RI-1/R01)
Baca Juga: Dua Staf Kedubes Israel Tewas Ditembak di Dekat Capital Jewish Museum
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Trump Umumkan Rencana Bangun Sistem Pertahanan “Kubah Emas”