Ramallah, MINA – Pejabat Palestina pada Senin (13/11) membantah sebuah laporan dari media Israel yang mengatakan bahwa Arab Saudi menekan Presiden Mahmoud Abbas.
Sebelumnya, Channel 10 Israel memberitakan bahwa Abbas dipanggil untuk menemui Putra Mahkota Saudi Mohammed Bin Salman dan diperintahkan untuk menerima rencana perdamaian yang dibuat oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump atau mengundurkan diri.
Channel 10 Israel memberitakan hal itu tak lama setelah Abbas melakukan kunjungan dadakan ke Arab Saudi pekan lalu.
Juru bicara partai Fatah Osama Qawasmeh mengatakan kepada Al Jazeera yang dikutip MINA, laporan tersebut tidak benar dan pertemuan Presiden Palestina dengan pejabat Saudi berjalan dengan baik.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Kami benar-benar menolak laporan media Israel itu, sama sekali tidak benar, pertemuan Abbas di Saudi adalah hal yang positif,” kata Qawasmeh.
Ia mengatakan bahwa orang-orang Saudi menyatakan dukungannya pada negara Palestina di atas perbatasan Juni 1967, sejalan dengan hukum internasional.
“Posisi kita dan posisi Saudi selaras,” katanya. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka