Gaza, 28 Jumadil Awwal 1435/29 Maret 2014 (MINA) – Pejabat Palestina di Jalur Gaza menyerukan Muslim di seluruh dunia pada umumnya dan Muslim Indonesia pada khususnya untuk memberikan perhatian khusus terhadap masjid Al-Aqsha yang hingga kini dalam Yahudisasi Zionist Israel.
“Kalian memiliki saudara di Palestina. Kalian memiliki Masjid al-Aqsha. Kalian memiliki Al -Quran yang pada ayat di salah satu suratnya disebutkan tentang Al-Aqsha dan Al-Quds. Maka barang siapa yang berlepas diri dari Al-Quds maka telah berlepas diri dari salah satu ayat dalam kitabullah (Al Quran),” kata Menteri Urusan Tahanan Palestina dr Athallah Abu Sibah kepada Mi’raj Islamic News Agency sebagaimana dilaporkan pada Sabtu (29/3).
Athallah yang juga doktor Fiqh Islami di Universitas Islam Gaza menjelaskan lebih lanjut kondisi kiblat pertama umat Islam yang kini dalam bahaya, karena penggalian yang diduga kuil oleh Israel di bawah kompleks masjid masih berlangsung hingga saat ini, namun dunia, katanya, masih membisu di tengah waktu yang masih terus berjalan.
“Al-Quds sedang hilang dan sedang dalam keadaan bahaya. Dan rakyat Palestina sedang tercekik. Dan permasalahan Palestina adalah merupakan permasalahan terpenting bagi umat Islam dunia yang sayangnya diabaikan oleh kaum muslimin sendiri,” katanya.
Baca Juga: Wawancara Eksklusif Prof El-Awaisi: Ilmu, Kunci Pembebasan Masjid Al-Aqsa
Dia memperingatkan umat Muslim yang sejak dulu adalah seperti satu tubuh, saling tolong menolong adalah identitas umat Islam di manapun mereka berada.
“Agama kalian mengharuskan kalian hidup bersaudara dan mengharuskan kalian agar berpegang kepada tali Allah seraya berjama’ah. Mengharuskan kalian untuk menolong saudara-saudara kalian sebagimana sabda Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam “tolonglah saudara se aqidah kalian yang sedang terdzhalimi”,” tegasnya.(L/KJ/P03/R2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)