New York, MINA – Koordinator Kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki Muhannad Hadi menggambarkan situasi di salah satu lokasi pengungsian di Gaza utara sebagai menyedihkan, dengan mengatakan bahwa daerah itu bukan tempat yang layak huni untuk kelangsungan hidup manusia.
“Penderitaan ini harus berakhir dan perang harus dihentikan. Situasinya di luar imajinasi,” tegas Hadi dilaporkan Kantor Berita Wafa, Kamis (6/11).
Dia mengatakan selama kunjungan pertamanya ke daerah tersebut sejak dimulainya agresi Zionis Israel terbaru di Jalur Gaza utara bahwa ia mendengar cerita-cerita mengerikan dari orang-orang yang ditemuinya di Gaza utara, menekankan bahwa tidak seorang pun dapat menanggung apa yang dialami orang-orang di daerah tersebut.
“Mereka adalah korban perang ini, mereka adalah orang-orang yang membayar harga perang ini, anak-anak di sekitar saya di sini, para wanita, orang tua,” kata Hadi.
Baca Juga: Militer Israel Terbitkan 1.126 Surat Perintah Penangkapan untuk Yahudi Ultra-Ortodoks
“Apa yang saya lihat sekarang benar-benar berbeda dari apa yang saya lihat di Gaza utara September lalu. Di sekolah ini, 500 orang tinggal di sana, sekarang ada lebih dari 1.500 orang. Ada kekurangan makanan, sampah dan limbah berserakan di mana-mana,” tambahnya.
Pejabat PBB mengunjungi ruang belajar sementara yang disebut Al-Nayzak di Jalan Al-Jalaa yang sudah rusak, di mana tenda-tenda juga telah didirikan untuk menyediakan tingkat pendidikan minimum, dan yang merupakan tempat yang aman bagi anak-anak di lingkungan tersebut untuk menghadapi kengerian yang telah mereka alami sejak perang dimulai pada Oktober tahun lalu.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kasus Malnutrisi Penuhi RS Kamal Adwan di Gaza Utara