Pejabat Pemerintah Inggris Terkejut Lihat Serbuan Pasukan Pendudukan Israel ke Al-Aqsa

Lord Tariq Ahmad, Menteri Luar Negeri Urusan Persemakmuran dan Pembangunan Inggris. (Foto: Wafa)

London, MINA – Seorang pejabat senior pemerintah Inggris mengatakan pada Rabu, (5/4) bahwa dia dikejutkan oleh adegan penggerebekan dan penyerangan pasukan pendudukan Israel terhadap jamaah tarawih di Masjid Al-Aqsa kemarin.

“Terkejut melihat pemandangan yang mengganggu dari serangan pasukan Keamanan Israel di Masjid Al-Aqsha di Yerusalem yang melukai banyak jamaah selama Ramadhan,” Lord Tariq Ahmad, Menteri Luar Negeri Urusan Persemakmuran dan Pembangunan, mengatakan dalam sebuah tweet yang dikutip dari Wafa.

“Kekerasan hanya memicu lebih banyak kekerasan. Kesucian dan status tempat suci harus dihormati dan dilindungi,” katanya mengomentari tindakan represif pendudukan Israel yang dikabarkan mengakibatkan 1 orang syahid, puluhan terluka dan lebih dari 500 orang ditangkap oleh pasukan pendudukan Zionis Israel tersebut.

Baca Juga:  Al-Qassam Tewaskan 15 Tentara Zionis di Timur Rafah

Pasukan pendudukan menembakkan bom gas dan peluru logam berlapis karet ke jamaah di masjid Al-Qibli komplek masjid Al-Aqsha, yang menyebabkan puluhan jamaah tarawih terluka.

Serangan pasukan pendudukan Israel menyebabkan kehancuran di masjid Al-Qibli, terutama bagian pintu serta menghancurkan klinik medis di masjid tersebut.Pasukan pendudukan Israel juga memutus aliran listrik ke Masjid Al-Qibli sebelum serbuan, dan menutup jalan serta pintu masuk ke Kota Tua Al-Quds yang diduduki.

Seorang sumber Al-Quds mengatakan pasukan pendudukan memanjat atap masjid Al-Qibli dan menembakkan bom gas dan peluru logam berlapis karet ke jamaah di dalamnya, di tengah teriakan takbir jamaah.

Di tempat lain, tentara pendudukan Zionis juga dikabarkan menangkap tiga pemuda di Gerbang Damaskus pintu masuk ke Al-Aqsha. (T/B03/P1)

Baca Juga:  Sekitar 25.000 Warga Shalat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: hadist

Editor: Ismet Rauf