Ramallah, MINA – Negara pendudukan Israel sedang mencoba menipu publik dunia, ketika mengatakan bahwa warga Palestina akan diizinkan untuk membangun di Area C Tepi Barat yang diduduki, kata Ahmad Majdalani, anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO).
Dia menekankan dalam sebuah pernyataan Sabtu (14/8), Area C yang membuat lebih dari 60 persen wilayah Tepi Barat, di mana Israel mempertahankan kontrol militer penuh, adalah wilayah Palestina di mana Israel menghancurkan bangunan milik warga Palestina, mencuri tanah dan mengendalikannya melalui hukum militer ilegal yang melanggar hukum internasional, Wafa melaporkan.
Israel mengatakan pekan lalu, mereka akan mengizinkan warga Palestina, dalam langkah yang sangat langka, untuk membangun sekitar 800 unit rumah di Area C. Sementara sebagai imbalannya, Israel akan membangun lebih dari 2.200 unit untuk warga Israel di permukiman ilegal di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.
Itu sebuah Kesepakatan yang ditolak tegas oleh Palestina yang bersikeras bahwa semua permukiman adalah ilegal dan harus dipindahkan dari wilayah pendudukan.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Majdalani mendesak masyarakat internasional untuk tidak mempercayai tipuan Israel mengenai pembangunan Palestina di Area C, tetapi lebih melihat apa yang Israel lakukan di sana dari pembangunan permukiman dan proyek-proyek, dalam upaya untuk mempertahankan kontrol yang langgeng atas Area C sambil melarang Otoritas Palestina memperluas kekuasaannya atas daerah itu. (T/RI-1/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang