Tel Aviv, MINA – Puluhan roket diluncurkan dari Lebanon selatan menuju Galilea di Israel utara, sebuah media Israel melaporkan pada Jumat (12/4) malam.
“Tembakan rudal besar-besaran diarahkan ke Galilea, bersamaan dengan beberapa sirene yang berbunyi di tengah kekhawatiran akan penetrasi pesawat ke wilayah Israel,” lapor harian Israel Maariv.
“Sirene diaktifkan di komunitas Dafna, Snir, Hagoshrim, Dan, dan pemukiman lainnya,” tambahnya.
Menurutnya, lebih dari 40 roket diluncurkan dari Lebanon menuju Galilea.
Baca Juga: Kapal Wisata Mesir Tenggelam di Laut Merah, 17 Penumpang Hilang
Sementara tentara Israel melaporkan bahwa sekitar 50 roket diluncurkan dari Lebanon selatan menuju daerah Jari Galilea di Israel utara, menurut otoritas penyiaran Israel.
Penyiar resmi mengatakan tentara mendeteksi sejumlah besar roket yang ditembakkan dari Lebanon selatan dan dicegat oleh sistem Iron Dome.
“Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan,” katanya.
Belakangan, kelompok Hizbullah Lebanon mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah menyerang Israel utara dengan puluhan roket Katyusha yang menargetkan posisi artileri.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
Ketegangan meningkat di Tepi Barat sejak Israel melancarkan serangan militer mematikan terhadap Jalur Gaza setelah serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober lalu.
Sejak saat itu, ketegangan perbatasan terjadi di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza menyebabkan lebih dari 33.600 orang Palestina terbunuh dan melukai lebih dari 76.000 lainnya. (T/R5/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang