Rafah, MINA – Sayap pejuang Hamas Palestina, Brigade Al-Qassam melaporkan, Senin (13/1) bahwa pejuangnya berhasil menyerbu sebuah bangunan yang menjadi pos tentara Israel di Rafah, Gaza Selatan, Palestina.
Brigade Al-Qassam itu melukai dan menewaskan 25 prajurit Israel di dalam bangunan tersebut. Al-Jazeera melaporkan.
Dua kendaraan militer lapis baja milik tentara Israel di sana pun disebut berhasil diledakkan.
Sementara itu, militer Israel menyatakan ada lima prajuritnya yang tewas terbunuh di Gaza ketika mereka melakukan serangan darat di kawasan tersebut.
Baca Juga: Warga Gaza di Rafah Butuh Bantuan 40.000 Tenda
Data resmi yang dikeluarkan militer Israel menyebut, total ada 840 prajurit Israel yang terbunuh, dan lebih dari 5.500 terluka sejak agresi Negara Yahudi itu ke Gaza pada Oktober 2023 lalu.
Sementara itu, beberapa pihak menyatakan angka tersebut bukan kenyataan di lapangan. Faktanya jumlah korban tewas dan terluka lebih dari angka tersebut.
Israel sengaja menyembunyikan angka kematian tentaranya agar tidak melemahkan mental prajurit lainnya yang berperang.
Sementara itu, jika pejuang Palestina terbunuh, para pejuang lainnya justru bersemangat untuk melanjutkan perjuangan dan ingin terbunuh seperti rekannya karena keyakinan mereka akan janji Tuhannya. []
Baca Juga: Israel Akui Jumlah Tentaranya yang Tewas di Gaza Jauh Lebih Tinggi dari Laporan
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Pasukan Israel Tembak Mati Remaja Palestina di Gaza, Langgar Gencatan Senjata