Nablus, MINA – Pejuang Palestina melawan pasukan pendudukan Israel yang menyerbu kamp Balata, sebelah timur Nablus, Jumat (26/5).
Sumber lokal mengatakan, sebelum pendudukan Israel mengirim bala bantuan militer ke kamp Balata, pasukan khusus pendudukan Israel menyusup ke kamp tersebut dengan mobil sipil.Demikian Palinfo.
“Setelah pasukan khusus pendudukan Israel ditemukan, bentrokan meletus di kamp Balata. Para pejuang perlawanan Palestina menargetkan pasukan pendudukan Israel dengan peluru dan alat peledak rakitan,” katanya.
Pasukan pendudukan Israel berada di jalur al-Jamasin dan al-Souq, di pinggiran kamp dan di pintu masuk kamp.
Baca Juga: Pertahanan Sipil Minta Dunia Bantu Korban di Reruntuhan Gaza
“Pasukan pendudukan Israel juga menyerbu sejumlah rumah warga, dan menangkap dua pemuda, Adel Abu Al-Layl dan Ibrahim Abu Alfa, yang kemudian dibebaskan di pos pemeriksaan Hawara,” kata sumber lokal.
Adapun keluarga Abu Alfa menyatakan, tentara pendudukan Israel menyerbu rumah mereka setelah sholat subuh.
Pasukan pendudukan Israel meninggalkan banyak kerusakan pada rumah-rumah yang digerebek. Saat di Tulkarem, pasukan khusus mencoba menyusup ke kamp Nur Syams, tetapi mundur setelah diketahui oleh warga kamp.
Selain itu, pasukan pendudukan Israel sebelumnya pernah menyerbu kota Beit Hanina, di utara Yerusalem yang diduduki. Sehingga, aksi perlawanan berlanjut di Tepi Barat, di mana Pusat Informasi Palestina memantau 19 aksi perlawanan di wilayah terpisah dalam waktu 24 jam, termasuk dua penembakan.
Baca Juga: Israel Keluarkan Perintah Evakuasi Baru di Gaza Utara
Pasukan pendudukan Israel juga menyerbu kota Qabatiya di Jenin, tempat bentrokan meletus, hingga melukai seorang pemuda Palestina. Juga menangkap tahanan yang dibebaskan, Fadi Zakarneh, setelah menggerebek rumah keluarganya di kota Qabatiya. (T/imd/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Pecat Menhan Yoav Gallant