Tel Aviv, MINA – Seorang warga pejuang Palestina berhasil merebut senjata melakukan serangan dan menikam seorang tentara penjajah Israel di Yaffa. Aksi tersebut melukai lebih dari 10 tentara, 6 tentara dalam kondisi kritis pasca serangan tersebut.
Surat kabar berbahasa Ibrani, Israel Today melaporkan bahwa jumlah orang yang tewas dalam serangan Jaffa mencapai 8 orang,” dan beberapa sumber berbahasa Ibrani lainnya menyatakan bahwa ada 6 orang yang terluka kritis.
The Hebrew Channel /12/ melaporkan bahwa ada 10 orang terluka, 6 di antaranya dalam kondisi kritis, sementara radio tentara penjajah mengatakan terdapat 4 orang tentara yang terluka dalam kondisi kritis. Identitas pelaku operasi berasal dari kota Hebron, sebelah selatan Tepi Barat.
Gerakan Perlawanan Islam Hamas memuji operasi heroik tersebut, dengan mengatakan bahwa serangan tersebut adalah respon alami terhadap perang pemusnahan dan agresi Zionis di Gaza, Tepi Barat, Yerusalem dan Libanon.
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Ini merupakan operasi terbesar di Tel Aviv sejak intifada kedua pada tahun 2000.
Sejak Senin lalu, tentara pendudukan Israel telah melancarkan agresi besar-besaran ke wilayah Lebanon, sejak dimulainya konfrontasi dengan Hizbullah sekitar setahun yang lalu, yang menyebabkan gugurnya sejumlah besar pemimpin politik dan militer Hizbullah, yang dikepalai oleh Sekretaris Jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah.
Di sisi lain, sirene terus berbunyi setelah Hizbullah dan faksi-faksi Palestina menembakkan ratusan roket ke lokasi-lokasi militer dan permukiman di kota-kota Palestina yang diduduki. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant