Nablus, MINA – Pejuang perlawanan Palestina melepaskan tembakan ke sebuah bus pemukim Ilegal Israel di dekat pos pemeriksaan Za’tara, selatan Nablus, Tepi Barat yang diduduki, Rabu malam (19/8) sebagai balasan atas serangan pendudukan ke Al-Aqsa.
Situs web Ibrani 0404 melaporkan seperti dikuitp dari PIC, seorang pemukim yang mengendarai bus melaporkan bahwa dia ditembak saat melewati pos pemeriksaan Za’tara.
Menyusul informasi tersebut, pasukan pendudukan melakukan survei dan investigasi, setelah dipastikan bahwa bus tersebut ditembak dan dirusak.
Menurut Saluran Tujuh Ibrani, sebuah bus pemukim sedang melakukan perjalanan dari pemukiman Taffouh menuju pemukiman Migdalim di selatan Nablus dan dekat pos pemeriksaan Za’tara yang menjadi sasaran tembakan.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Saluran tersebut menunjukkan bahwa pasukan yang diperkuat dari tentara pendudukan menggeledah daerah tersebut untuk mencari para pelaku.
Media Ibrani menegaskan bahwa operasi tersebut tidak menimbulkan korban jiwa di antara para pemukim.
Sementara, diketahui sebuah kelompok pejuang yang menamakan dirinya “Brigade Fajar” mengumumkan serangan penembakan di bus pemukim di dekat pos pemeriksaan Za’tara.
“Operasi itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan pendudukan terhadap Al-Aqsa dan Al-Mourabitoun (Penjaga Al-Aqsa),” ungkap sumber itu. (T/R12/P1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)