Nablus, MINA – Kelompok pejuang Palestina yang menyebut sebagai “Sarang Singa” pada Kamis (5/1) malam mengunumkan, mereka telah melakukan tiga operasi penembakan terhadap pasukan pendudukan Israel di kota Nablus, di Tepi Barat yang diduduki di utara.
Sarang Singa dalam pernyataan singkatnya yang dikutip Safa tersebut menyatakan, bahwa telah melakukan tiga penembakan yang ditujukan ke kamp Hawara, pos pemeriksaan Awarta, dan pos pemeriksaan Hawara pada tahun 1907.
Kelompok perlawanan tersebut juga mengkonfirmasi penarikan para pejuangnya dengan aman setelah pelaksanaan operasi.
Perlu diketahui, Sarang Singa atau Den of Lions, belakangan menjadi perhatian publik. Kelompok tersebut dibicarakan setelah Militer Israel mengklaim berhasil membunuh salah seorang pemimpin Sarang Singa.
Baca Juga: Oposisi Israel Kritik Pemerintahan Netanyahu, Sebut Perpanjang Perang di Gaza Tanpa Alasan
Operasi ini diberitakan berlangsung pada Oktober 2022 lalu, di sekitar Tepi Barat dan dikabarkan sempat terjadi baku tembak dengan skala besar.
Menurut beberapa sumber, Sarang Singa muncul sekitar setahun lalu di Kota Nablus, Palestina, dekat daerah Tepi Barat. Kemunculan Sarang Singa ditandai dengan penempelan sejumlah poster para pejuang yang tewas.
Pejabat Palestina menyebut kelompok ini terbentuk dan dimotivasi oleh aneksasi yang dilakukan oleh Israel pada sejumlah pemukiman di Palestina. Selain itu, beberapa konfrontasi militer oleh Israel di daerah perbatasan turut diduga menjadi penyebab lahirnya kelompok ini.
Perlu diketahui pula, kelompok Sarang Singa ini tidak berafiliasi dengan partai politik arus utama atau Otoritas Palestina. Namun begitu kelompok ini kemungkinan menerima dukungan finansial dan logistik dari kelompok bersenjata lainnya. (T/B04/P2)
Baca Juga: Hamas Ungkap Borok Israel, Gemar Serang Rumah Sakit di Gaza
Mi’raj News Agency (MINA)