Gaza City, MINA – Lembaga-lembaga yang beroperasi di Jalur Gaza, mengumumkan kegiatan Pekan Al-Quds Internasional, Jumat (25/2), yang ditandai dengan peresmian pameran “Jerusalem Landmarks” di Masjid Omari di pusat Kota Gaza.
Pameran dibuka di sisi utara Masjid Omari, mulai Jumat, dan akan berlangsung selama 3 hari. Wakalah Safa melaporkan.
Pameran bertujuan memperkenalkan pengunjung ke landmark Islam yang paling menonjol di Yerusalem, melalui peta dan foto. Perwakilan di Dewan Legislatif, Ahmed Abu Halabiya, mengatakan dalam pidatonya mewakili lembaga-lembaga yang beroperasi di Yerusalem, “Masjid Al-Aqsa dan Al-Quds akan tetap menjadi ibu kota abadi rakyat Palestina kami.”
Abu Halabiya menjelaskan, pendudukan menyerang tempat suci umat Islam, gereja dan rumah Kristen di kota Yerusalem dalam pelanggaran agresif terus-menerus.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
“Pendudukan melakukan kejahatan ini dengan tujuan untuk meyahudikan kota suci ini, melenyapkan fitur-fiturnya, mengubah identitas dan budaya Arab dan Islamnya, dan menciptakan sejarah Yahudi palsu dengan mengklaim keberadaan kuil di kawasan Al-Aqsha,” ujarnya.
Dia menekankan, kejahatan pendudukan Israel terhadap Al-Aqsa adalah pelanggaran yang jelas dan bertentangan dengan hukum internasional, piagam dan deklarasi.
“Namun, orang-orang kami tetap melakukan perlawanan yang gagah berani dalam segala bentuknya,” lanjutnya.
Abu Halabiya meminta warga Palestina untuk melanjutkan ketabahan, tantangan dan perlawanan yang gagah berani ini dalam segala bentuknya. Karena itu adalah “satu-satunya cara untuk membebaskan tanah dan tempat-tempat suci, terutama adalah hak penentuan nasib sendiri bagi rakyat kita dan pembentukan negara kita yang merdeka”. (T/RS2/P2)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya
Mi’raj News Agency (MINA)