Hong Kong, MINA – Ratusan pelajar di Hong Kong yang mengenakan seragam sekolah dan kaos hitam melakukan aksi duduk pada Rabu (2/10) di luar sekolah Tsang Chi-kin (18), seorang pelajar yang ditembak oleh polisi pada bentrokan sehari sebelumnya.
Para pelajar itu memprotes tindakan polisi terhadap Tsang yang masih berada di rumah sakit, demikian Al Jazeera melaporkan.
Pihak berwenang mengatakan Tsang dalam kondisi stabil.
Kekerasan polisi yang meningkat menggarisbawahi kemarahan publik terhadap pemerintahan Beijing dan membayangi perayaan dan parade militer China.
Baca Juga: Kota New Delhi Diselimuti Asap Beracun, Sekolah Diliburkan
Bentrokan berlangsung berkecamuk selama berjam-jam di berbagai daerah kota ketika kelompok pengunjuk rasa melemparkan batu dan bom bensin. Polisi merespon sebagian besar dengan gas air mata, peluru karet dan meriam air.
Tsang ditembak selama bentrokan di distrik Tsuen Wan, setelah pengunjuk rasa mengacungkan tongkat dan payung mengepung polisi. Seorang petugas kemudian menembakkan senjatanya dari jarak dekat ke dada Tsang.
Polisi mengatakan bahwa petugas itu takut nyawanya terancam.
Namun, kelompok-kelompok protes mengatakan, petugas itu menyerbu ke dalam bentrokan dengan senjata api. Mereka mengutuk meningkatnya penggunaan peluru tajam. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Ratusan Ribu Orang Mengungsi saat Topan Super Man-yi Menuju Filipina
Mi’raj News Agency (MINA)