Pelantikan Presiden, Rp 1 Miliar untuk Sewa Mobil

Jakarta, MINA – Sekretariat Kepresidenan mengeluarkan dana hingga Rp 1 miliar untuk menyewa mobil yang akan digunakan buat pemimpin-pemimpin dan utusan-utusan  negara sahabat yang menghadiri acara dan Wakil Presiden RI 2019-2024, Ahad (20/10).

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menerangkan, hal tersebut dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi pemimpin-pemimpin negara tetangga yang datang menghadiri pelantikan yang direncanakan pada Ahad (20/10) mulai pukul 14.30 WIB di komplek Parlemen, Senayan, Jakarta.

Dari keterangan Setkab yang dikutip MINA, Heru mengatakan, mobil-mobil tersebut disewa khusus dengan persyaratan benar-benar baru dari pabrik. “Dari anggaran kami kurang lebih Rp 1 miliar,” kata Heru di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta.

Heru merinci merek dan tipe mobil yang disewa dan dipersiapkan untuk para tamu negara. Rinciannya adalah 11 unit Mercedes-Benz S450L dan satu unit untuk cadangan. Lalu 13 unit Mercedes-Benz E300, empat unit Mercedes-Benz E250 dan 10 unit Mercedes-Benz E200.

Sekretariat Presiden juga menyewa 18 unit Toyota Alphard, sembilan unit Toyota Camry dan 20 unit Toyota Fortuner. Heru menjelaskan, tidak semua mobil yang diperlukan disewa, karena ada dari Setneg juga. Hanya sisanya yang menyewa.

Heru menjelaskan alasan Sekretariat Presiden memilih mobil-mobil tersebut untuk para tamu negara. Faktor keamanan yang baik menjadi alasan Sekretarit Presiden menyiapkan mobil-mobil tersebut.

“Kami memberikan yang terbaik terhadap tamu negara yang hadir di pelantikan Bapak Presiden. Sesuai permohonan Ibu Menlu (Retno Marsudi, red), kami siapkan 18 kendaraan premium S450L untuk kepala negara dan E300 untuk selevel utusan,” ujar Heru.

Sejumlah kepala negara dipastikan tiba di Indonesia sejak Sabtu (19/10).

Kepala negara yang hadir antara lain Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Australia Scott Morrison dan Presiden Myanmar Win Myint.

Dari Tiongkok dan Vietnam yang datang adalah Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan dan Wakil Presiden Vietnam зng ThË NgÍc ThËnh. Dari Amerika Serikat yang datang adalah utusan, sedangkan dari Thailand seorang deputi.

Selama berada di Indonesia, para tamu negara akan mendapatkan pelayanan terbaik. Hal yang menjadi pertimbangan adalah mereka berstatus tamu penting presiden.

Demi memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu negara, pihak Istana akan memberikan pengawalan khusus kepada mereka. Pengawalan para tamu negara akan dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres).

Pengamanan diberikan sejak para tamu negara mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dan Halim Perdanakusuma. Mereka kemudian akan dikawal menuju hotel hingga nanti menuju Gedung DPR/MPR untuk menghadiri pelantikan. (T/R06/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.