Tel Aviv, MINA – Sebuah media Israel memberitakan, utusan khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Tepi Barat dan Gaza Francesca Albanese menyatakan Israel tak bisa berdalil membela diri kemudian melegalkan serangan kepada warga Palestina.
Albanese juga mengaku sedih dengan tragedi berdarah yang terjadi di Al-Aqsa, sebuah serangan yang dilakukan tentara Israel kepada para Jamaah Muslim di dalam masjid Qibli, kompleks masjid Al-Aqsa. Times of Israel memberitakan.
Akibat serangan tentara Israel itu, puluhan roket dari Suriah, Gaza, hingga Libanon menyerang Israel sebagai bentuk pembelaan.
Albenese secara rutin menyebut upaya Israel menaklukkan Palestina sebagai penjajahan. Ia juga mengatakan Israel, satu-satunya pihak yang harus bertanggung jawab atas semua perselisihan yang terjadi.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
Belakangan, Dewan Hak Asasi Manusia PBB berulang kali melancarkan kritik kepada Israel. Beberapa kritik itu menyoroti aksi pasukan Israel yang menyerang jemaah dari Masjid Al Aqsa.
Kantor Sekretaris Jenderal PBB dan Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perdamaian Timur Tengah menyatakan keprihatinan soal aktivitas Israel di Al-Aqsa dan serangan roket dalam pernyataan baru-baru ini. (R/P2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon