New York, MINA – Pelapor Khusus PBB untuk situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina yang diduduki Francesca Albanese menyatakan, Barat telah kehilangan kredibilitasnya akibat memberikan kebebasan bertindak kepada Israel selama beberapa dekade.
Menurut Anadolu Agency, Senin (2/6), pernyataan ini disampaikan sebagai tanggapan atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang mengatakan, “Jika kita meninggalkan Gaza, kita membunuh kredibilitas kita sendiri di mata dunia.”
Dalam unggahannya di platform X, Albanese menulis, “Tragisnya, hal itu sudah terjadi: Barat telah mengorbankan kredibilitasnya melalui puluhan tahun pembiaran terhadap Israel.”
Ia menambahkan, “Juaan orang di Barat yang mempercayai nilai universal liberté, égalité, fraternité—sedang menderita”. Satu-satunya jalan yang tersisa: kenakan sanksi terhadap Israel dan kirim pasukan perlindungan ke wilayah Palestina yang diduduki (oPt).”
Baca Juga: Teriak “Free Palestine” Pria Serang Demo Dukung Israel di Colorado AS
Sebelumnya, pada Jumat (31/5), Macron dalam pidatonya di Shangri-La Dialogue, sebuah konferensi pertahanan tahunan tingkat tinggi di Singapura, menegaskan pentingnya gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan yang mendesak untuk Gaza, serta dukungan terhadap pengakuan palestina/">negara Palestina.
Ia memperingatkan, membiarkan Israel bertindak tanpa batas, meskipun telah mengutuk serangan teroris, akan membunuh kredibilitas Barat di mata dunia.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal Amnesty International Agnes Callamard juga menyampaikan kritik keras. Dalam unggahan di X, ia menulis, “Macron memperingatkan bahwa Barat bisa kehilangan kredibilitas karena perang di Ukraina dan Gaza… Serius? Kredibilitas itu sudah hilang sejak 19 bulan lalu.”
Callamard menambahkan, itulah akibat dari keterlibatan atau pembiaran Barat terhadap genosida Israel di Gaza. Dan dibutuhkan lebih dari sekadar kata-kata untuk memulihkannya.” []
Baca Juga: Suporter PSG Bentangkan Spanduk “Stop Genosida di Gaza” pada Final Liga Champions
Mi’raj News Agency (MINA)