Stockholm, MINA – Pelatih sepak bola yang telah banyak menukangi berbagai klub dunia, Sven Goran Eriksson meninggal dunia dalam usia 76 tahun pada Senin (26/8). Ia menderita kanker pankreas.
Media Skynews melaporkan, dari keluarga Eriksson menyatakan bahwa Sven Goran Eriksson telah meninggal dunia. “Setelah lama menderita sakit, Sven Goran Eriksson meninggal pada hari di rumahnya.”
Eriksson yang berasal dari Swedia. Ia menukangi timnas Inggris pada 2001 silam. Ia melatih The Three Lions yang ketika itu dilabeli ‘generasi emas’ karena diisi pemain macam David Beckham, Steven Gerrard, Wayne Rooney, Frank Lampard, Paul Scholes, hingga Rio Ferdinan.
Sementara untuk klub, Eriksson pernah melatih sejumlah klub di Eropa seperti Benfica, AS Roma, Fiorentina, Sampdoria, dan Lazio.
Baca Juga: Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Menang Tipis 1-0 atas Myanmar
Sven-Göran Eriksson lahir pada 5 Februari 1948 dan meninggal pada 26 Agustus 20241. Dia dikenal sebagai manajer pertama non-Inggris yang memimpin tim nasional Inggris dari tahun 2001 hingga 2006.
Selama kariernya, Eriksson memenangkan total 18 trofi dengan berbagai klub di Eropa, termasuk Benfica, Roma, Fiorentina, Sampdoria, dan Lazio1.
Eriksson juga pernah melatih tim nasional Meksiko, Pantai Gading, dan Filipina, serta klub-klub Inggris seperti Manchester City dan Leicester City.
Dia dikenal karena gaya manajemennya yang tenang dan strategis, serta kemampuannya untuk mengelola pemain-pemain bintang seperti David Beckham, Steven Gerrard, Wayne Rooney, dan Frank Lampard.
Baca Juga: Hendra Setiawan Umumkan Pensiun Usai Indonesia Masters 2025
Eriksson dikenang sebagai salah satu manajer sepak bola paling berpengaruh dan sukses dalam sejarah.[]
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kejutan Timnas Kamboja di Piala AFF, Ada 7 Pemain Naturalisasi