Bogor, MINA – Pembina Ukhuwah Al-Fatah Rescue (UAR) H. Sakuri, SH mengatakan, pelatihan Pelatihan lanjutan Urban SAR (USAR) dan Drone Disater Operation adalah untuk mempersiapkan fisik dan mental dalam menghadapi potensi bencana, baik di dalam maupun luar negari.
Sakuri mengatakan hal itu saat membuka pelatihan tersebut di Komplek Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (19/10).
Dalam sambutannya, Sakuri mengatakan pelatihan itu diproyeksikan mendapat kualifikasi INSARAG tahun 2027.
“Kami minta kepada segenap peserta pelatihan agar serius tidak hanya secara fisik, tapi juga fikiran fokus supaya pelatihan benar-benar bermakna dan bisa diaplikasikan menuju UAR Go International,” ujarnya.
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil
Sementara itu Direktur Pusdiklat Jakarta Rescue Dr. Hadianto Wardjaman mengatakan bahwa dirinya merasa sangat bangga dengan Tim USAR-UAR yang tetap bersemangat berlatih.
“Saya merasa bangga, bahwa Tim USAR UAR adalah insan-insan kemanusiaan yang berfikir ke depan untuk kemanusiaan dan hari ini dibuktikan dengan mereview pelatihan-pelatihan yang telah diterima bersama para mentor PUI Perancis bulan September kemarin,” kata Hadiyanto.
Ia mengungkapkan bahwa pelatihan Tim USAR UAR yang dilaksanakan tanggal 18-24 September lalu sangat viral dan mendapat respon sangat luar biasa di seluruh dunia.
Sampai hari ini lebih dari 42 negara sudah melihat kehadiran Tim USAR Ukhuwah Al-Fatah Rescue. Menurutnya Basarnas juga salut USAR UAR sebagai organisasi NGO mampu melaksanakan training yang luar biasa sulit dan dibutuhkan oleh seluruh umat manusia di muka bumi ini.
Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia
“Kalian adalah orang-orang terpilih, orang-orang terdepan yang akan mampu mengatasi problematik Urban Search and Rescue. USAR UAR adalah salah satu organisasi yang mungkin satu-satunya organisasi USAR di Asia Pasifik yang memiliki pelatihan penuh standar internasional dan kalian sudah merasakannya,” ungkap Hadianto.
Materi pelatihan lanjutan Tim USAR-UAR yang dipelajari meliputi tali temali (bahan dan struktur tali serta istilah, aplikasi ascending, discending, hauling, lauwering, suspension, simpul dan ikatan) oleh instruktur Deden Tisna dari Jakarta Rescue dan Drone Kebencanaan oleh Nicko Silfido Kepala Divisi Potensi dan Rescue Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) meliputi regulasi lisensi pilot drone, regulasi pengendalian dan penggunaan drone, pengenalan jenis-jenis drone kebencanaan, penggunaan drone dalam kebencanaan).
Hadir dalam pembukaan pelatihan ini Pembina UAR, Pengurus Pusat Yayasan Ukhuwah Al-Fatah Rescue, Direktur Pusdiklat Jakarta Rescue dan staf, Kadiv APDI dan staf, serta Ketua Korwil Jabodetabek Banten dan wakilnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Banjir Rob Muara Angke Capai Satu Meter, Warga Dievakuasi