Bekasi, MINA – Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Hilman Latief berencana mendatangkan tim dari Arab Saudi dalam pelatihan petugas haji 2024.
“Hal ini dalam rangka mempersiapkan penyelenggaraan haji 2024,” ucap Hilman dalam membuka Rapat Koordinasi Penyusunan Program Haji Ramah Lansia dan Mitigasi Risiko Penyelenggaraan Ibadah Haji 1445 H di Bekasi, Rabu (21/2), demikian keterangan yang diterima, Sabtu (24/2).
Ia mengatakan, skenario kedaruratan perlu disiapkan sejak awal, termasuk upaya mengefektifkan komunikasi dalam memitigasi semua potensi persoalan. Salah satu upaya yang akan dilakukan Kemenag adalah menjalin relasi dengan tim dari Arab Saudi.
“Kita perlu membangun akses dan relasi yang baik dengan tim Saudi, termasuk keamanan. Jika memungkinkan, menghadirkan tim Kementerian Haji dalam pelatihan petugas haji agar mereka bisa menjelaskan situasi dan kebijakan di Saudi,” kata Hilman
Baca Juga: Puluhan Ribu Orang Tanda Tangani Petisi Tolak Gelar Doktor Bahlil
Menurutnya, pelatihan petugas haji bersama tim dari Arab Saudi bertujuan untuk menyamakan persepsi dalam pelayanan jamaah di lapangan.
Selain mitigasi risiko dan skenario kedaruratan, Hilman juga meminta agar kualitas program Haji Ramah Lansia tahun ini dapat ditingkatkan. Hal ini disampaikan Hilman dalam membuka Rapat Koordinasi.
“Kita perlu mematangkan program Haji Ramah Lansia mulai dari sebelum jemaah berangkat, saat mereka di Arab Saudi, serta saat kepulangan atau setelah berhaji,” katanya.
Lebih lanjut, Hilman menyebut, program Haji Ramah Lansia menjadi perhatian dari pemerintah seiring dengan proyeksi masa depan jamaah haji yang diprediksi jumlah jemaah lansia akan terus meningkat. (R/R8/P1)
Baca Juga: Pelatih Timnas Arab Saudi Puji Suporter Indonesia
Mi’raj News Agency (MINA)