Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PELAYANAN LISTRIK DI GAZA SEGERA AKAN JADI 16 JAM PER HARI

Abu Al Ghazi - Ahad, 9 November 2014 - 18:18 WIB

Ahad, 9 November 2014 - 18:18 WIB

490 Views ㅤ

listrik gaza
Pembangkit Listrik di Jalur Gaza. foto : Alray

gaza.jpg" alt="listrik gaza" width="380" height="279" /> Pembangkit Listrik di Jalur Gaza.
foto : Alray

Gaza, 16 Muharram 1436/ 6 November 2014 (MINA) – Perdana Menteri Palestina, Rami Hamadalah mengatakan, bahwa Pemerintah Palestina dalam beberapa hari mendatang akan ada peningkatan durasi jam kerja pelayanan listrik di Gaza dari 5 jam per hari menjadi 16 jam perhari.

“Pemerintahan Rekonsiliasi Nasional telah menyapakati untuk melakukan rekonstruksi Gaza, salah satunya meningkatkan durasi jam kerja listrik dari 5 jam sampai 16 jam perhari,” kata Hamdalah dalam konferensi pers di kantor pusat Perdana Menteri di Ramallah, Sabtu 8/11.

Dalam pernyataan resminya tersebut, Hamdalah yang didampingi oleh Diplomat Senior Uni Eropa, Federica Mugherini, juga menjelaskan bahwa dewan menteri telah menyetujui segera melakukan rekonstruksi untuk meringankan penderitaan rakyat Gaza.

Hamdalah juga menekankan pentingnya upaya lebih lanjut oleh negara negara yang berpartisipasi dalam konferensi di Kairo untuk rekonstruksi Gaza yang dilakukan bulan Oktober lalu untuk memenuhi janji yang telah mereka sampaikan pada konferensi tersebut.

Baca Juga: Jumlah Korban Syahid di Gaza Jadi 48.329 Sejak Oktober 2023

Palestina mengharapkan kemitraan nyata dengan masyarakat internasional dan negara negara merdeka lainnya, serta peran Uni Eropa dalam mendukung upaya perdamaian dan rekonstruksi Gaza,” kata Hamdallah.

Sementara itu Diplomat Senior Uni Eropa Federica Mogherini, menegaskan komitmennya mendukung pemeritahan rekonsiliasi nasional Palestina dalam hal keuangan dan rekonstruksi Jalur Gaza dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat Palestina.

Dia juga menegaskan bahwa Uni Eropa akan terus berupaya untuk mendukund kemajuan dalam proses politik berdasarkan prinsip solusi dua negara. (K01/P2).

 

Baca Juga: Tawanan Israel Cium Kening Pejuang Hamas saat Dibebaskan

 Mi’raj Islamic News Agency

 

Baca Juga: Milisi Israel Bakar Rumah dan Kendaraan Warga Badui Palestina di Yerusalem

Rekomendasi untuk Anda

Kata Mereka
Palestina
Palestina
Palestina