Bogor, MINA – Majelis Ta’lim wa Tadrib Pusat (MTTP) Jama’ah Muslimin (Hizbullah) menjalin kolaborasi dengan LBIPI Press menggelar peluncuran dan bedah buku “Tadabbur Ayat-Ayat Al Jama’ah” di Masjid At-Taqwa, Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/3).
Buku ini merupakan buah karya Ustaz Taufiqurrahman, Lc., Amir MTTP yang juga Redaktur Bahasa Arab Kantor Berita MINA. Buku ini berisikan ayat-ayat pilihan tentang makna kehidupan berjamaah (Al Jama’ah) yang sangat penting untuk dipahami bagi para pembaca.
Bedah buku tersebut menghadirkan narasumber penulisnya sendiri Ustaz Taufiqurrahman, Lc. dan Ustaz Ahmad Soleh, S.Pd.I., MA., Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Fatah Cileungsi, selaku pembedah buku.
“Alhamdulillah, tahun ini dengan izin Allah Subhanahu Wa Ta’ala, saya menuntaskan satu buku kecil berjudul ‘Tadabbur Ayat-ayat Al Jama’ah’, berisi tentang ayat-ayat pilihan, disertai uraian berupa kaidah-kaidah yang bisa kita ambil dari ayat ini,” kata Taufiqurrahman.
Baca Juga: Terakreditas A, MER-C Training Center Komitmen Gelar Pelatihan Berkualitas
Dia menjelaskan, Tafsir Jalalain sebagai rujukan utama dalam buku pertama buah karyanya itu ditambah penjelasan mufrodat, tadabur ayat dan faedah-faedah yang dikutip dari banyak kitab tafsir ternama.
“Saya sebutkan di dalam buku ini Tafsir Jalalain berikut terjemahannya, serta tadabbur amali bagaimana kita mengamalkan ayat yang saya bahas di buku ini,” ujarnya.
Menurut Taufiqurrahman, kehadiran buku yang diterbitkan LBIPI Press berukuran 12,5×19 cm dengan ketebalan 114 halaman ini untuk memudahkan pembaca memahami ayat-ayat Al Jama’ah sebagai upaya melaksanakan syariat Allah dan rasul-Nya.
Dia berharap, buku ringkas dengan total tiga jilid ini juga dapat menjadi panduan bagi pemateri taklim atau kajian untuk kemudian dipaparkan secara mandiri dengan mengaitkan realita kekinian.
Baca Juga: Tiba di Inggris, Presiden Prabowo Hadiri Undangan Raja Charles III
“Bahwa dalam memahami kehidupan berjamaah harus dibangun di atas dasar ilmu, dibangun di atas dasar pemahaman yang benar terhadap Al-Qur’an dan Sunnah. Mengkaji buku ini di antara cara kita supaya kita membangun pemahaman yang benar di atas dasar Al-Qur’an dalam menyampaikan kajian Islam,” pungkasnya.
Ketua STAI Al-Fatah, Ustaz Ahmad Soleh selaku pembedah buku mengatakan: “Saya memandang buku ini sebagai buku tadabur ringkas. Meskipun ringkas namun cukup jelas serta mencakup banyak ilmu baru dan istilah-istilah yang jarang ditemukan. Saya banyak menemukan hal-hal baru yang bermanfaat dalam buku ini.”
Dia berharap buku ini dapat menambah referensi yang membahas tentang kehidupan berjamaah, karena referensi pembahasan tentang itu masih terbilang sedikit.
“Oleh karena itu dibutuhkan lebih banyak lagi para dai dan penulis ynag memiliki konsentrasi dalam membahas, menulis, dan mengkaji tentang kehidupan berjamaah baik melalui jurnal maupun artikel,” pungkasnya.
Baca Juga: Syubban Jambi Kibarkan Bendera Palestina di Puncak Gunung Dempo
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Syaban 1445H yang digelar Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1445H. (L/R1/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Ulama Palestina: Ujian Pertama untuk Bebaskan Al-Aqsa adalah Shubuh Berjamaah