Jakarta, MINA – Pemain timnas Indonesia, Witan Sulaeman menjadi salah satu calon jemaah haji 2024 yang berangkat dari Kota Palu pada Jumat (24/5).
Hal ini menjadi alasan Witan Sulaeman tidak dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia pada Juni mendatang melawan Irak dan Filipina.
“Setiap umat muslim pasti ingin pergi berhaji. Ini panggilan dari Allah juga. Jadi umat Islam harus selalu siap untuk penggilan itu,” ucap Witan saat ditanya tentang motivasinya berhaji dalam laman resmi Kemenag, Sabtu (25/5).
Sama seperti jemaah haji reguler lainnya, Witan bersama istri memakai setelan batik Haji berwarna ungu dengan motif Sekar Arum Sari saat tiba di Asrama Haji Transit Palu. Pesepakbola nasional ini terbilang beruntung karena dapat berangkat haji dengan masa tunggu yang singkat, yakni lima tahun.
Baca Juga: Kemenag Tutup Masa Operasional Haji 2024 di Jakarta
Witan menekankan bahwa dirinya tidak daftar haji mendadak. Sejak 2019, ia telah mendaftar dan mendapatkan porsi haji. Ia mengajak agar setiap anak muda berusaha dan bertawakal untuk bisa berhaji.
“Kalau ada rezeki, bisa kalian daftar haji. Karena waiting list-nya sangat panjang. Jadi yang penting daftar dulu,” ujarnya.
Sebagai informasi, daftar tunggu jemaah haji Kota Palu, saat ini 21 tahun. Sehingga kalau mendaftar di 2024, estimasi keberangkatannya pada 2045.
Witan merasa sangat bersyukur akhirnya bisa berangkat bersama keluarganya. Ia mengaku belum pernah umrah sebelumnya. Dia bersyukur bisa ke tanah suci bersama istri.
Baca Juga: PPIH Mencatat Sekitar 45 Jamaah Haji Indonesia Masih Dirawat di RS Arab Saudi
“Alhamdulillah bisa ke Ka’bah bersama istri pertama kali. Kalau dulu hanya bercanda, ayo nanti ke Ka’bah. Ini akhirnya bisa langsung haji,” katanya.
Dengan berhaji, dia pun berharap dapat menjadi manusia dan pribadi yang lebih baik lagi, serta dapat mendoakan segala hal baik, kesehatan bagi keluarga, juga hal-hal baik untuk Indonesia. []
Mi’raj News Agency (MINA)