Kobane, Suriah, 20 Dzulqa’dah 1436/4 September 2015 (MINA) – Pemakaman balita Kurdi Bersaudara yang meninggal tenggelam di laut, dihadiri oleh para pejabat Kurdi Irak dan ratusan warga Kobane.
Galip Kurdi (5 tahun) dan adiknya Aylan Kurdi (3 tahun) diterbangkan ke kota Turki dekat perbatasan Suriah bersama jenasah ibunya, lalu dimakamkan di kampung halamannya Kobane, Suriah, pada Jumat (4/9).
Jenasah ibu dan dua anak itu ditemukan di pantai Turki setelah kapal yang mereka tumpangi menuju Yunani tenggelam, Rabu (2/9), bersama beberapa anak pengungsi lainnya.
Sementara ayah mereka, Abdullah, selamat dari kematian di laut, di mana tujuh pengungsi berhasil diselamatkan dan dua mencapai pantai, Al Jazeera melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
Foto kedua anak Kurdi Suriah itu telah menjadi simbol nasib putus asa pengungsi yang mencoba menyelamatkan diri dari perang dan ingin menemukan keselamatan di benua Eropa.
Sementara itu, Pemerintah Turki telah menangkap empat tersangka penyelundup terkait atas kematian 12 pengungsi Suriah di dua kapal yang tenggelam.
Kantor berita Dogan di Turki melaporkan, keempat tersangka adalah warga negara Suriah yang berusia antara 30 hingga 41 tahun. Mereka dituduh “menyebabkan kematian lebih dari satu orang” dan “perdagangan migran”. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza