Pemanfaatan Gadget yang Tepat Dinilai Perkuat Literasi Digital Sehat di Masyarakat

Mujiburrahman Editor : Rudi Hendrik - 29 detik yang lalu

29 detik yang lalu

0 Views ㅤ

Jakarta, MINA – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Himpunan Pemuda Al-Khairiyah Sulaiman Sofyan menilai bahwa pemanfaatan gadget yang tepat dapat memperkuat literasi digital sehat di lingkungan masyarakat.

Pernyataan itu disampaikan dalam sambutannya dalam kegiatan Talkshow Kolaborasi dan Literasi Media yang bertema “Penguatan Kolaborasi dan Literasi Media, Kita Kuatkan Diplomasi Indonesia dan Islam di Kancah Global”, yang diselenggarakan sebagai bagian dari upaya memperkuat peran pemuda dalam kancah komunikasi global dan pembangunan bangsa.

“Gadget hari ini bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga jendela ilmu dan perubahan. Jika dimanfaatkan secara arif, ia menjadi sarana membangun kesadaran publik akan pentingnya hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan,” ujar sulaiman di hadapan peserta, di Aula Pusat Dokumen Sastra H.B Jassin, pada Sabtu (5/7).

Ia menambahkan, literasi digital yang tumbuh melalui gadget dan media sosial dapat menjadi alat strategis untuk menyebarkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin, termasuk dalam menyuarakan diplomasi kemanusiaan dan perdamaian global.

“Kita ingin pemuda Indonesia, khususnya dari organisasi keislaman, turut ambil bagian dalam narasi global. Tidak hanya bersuara untuk Palestina, tetapi juga mengangkat isu-isu lokal yang berdampak internasional, seperti perubahan iklim, kesehatan masyarakat, dan pengelolaan lingkungan,” imbuhnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen pemuda, aktivis media, serta akademisi yang sepakat bahwa penguatan kolaborasi dan literasi media menjadi pilar penting dalam menghadapi tantangan zaman, di tengah arus deras informasi digital yang kerap bias dan menyesatkan.

Melalui forum ini, Himpunan Pemuda Al-Khairiyah menekankan pentingnya membangun ekosistem digital yang sehat, memberdayakan generasi muda, dan memperkuat jati diri keislaman dalam setiap upaya diplomasi dan kontribusi global.

“Kita tidak hanya ingin didengar, tetapi juga diikuti. Itulah misi diplomasi Islam: membawa pesan kebaikan dari Indonesia untuk dunia,” pungkasnya. []

Mi’raj News Agency (MINA)