Jakarta, MINA – PT Republika Media Mandiri menyerahkan hasil donasi dari para pembaca suratkabar Republika untuk misi kemanusiaan di Rakhine State, Myanmar kepada lima lembaga yakni lembaga kemanusiaan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Dompet Dhuafa (DD), Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan Rumah Zakat (RZ), masing-masing sebanyak Rp 239.230.206 juta.
Anggota Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad menjelaskan, donasi untuk MER-C akan digunakan buat pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Myanmar, yang diinisiasi oleh MER-C, yang menurut rencana akan selesai pada September mendatang.
“Donasi ini sangat mendukung program kami di Myanmar, di mana kami sedang membangun Rumah Sakit Indonesia yang rencananya akan selesai pada bulan September nanti. Dengan adanya bantuan ini, kita harapkan progresnya menjadi lebih cepat dan bermanfaat bagi saudara-saudara kita di Rohingya,” katanya.
Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi mengatakan, penyerahan donasi ini merupakan bentuk tanggung jawab kepada pembaca Republika atas kepercayaan yang diberikan kepada Republika. Donasi yang terkumpul ini merupakan uluran bantuan selama sekitar enam bulan, sejak akhir tahun lalu.
Baca Juga: Ketua MPR RI Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
“Kami berterima kasih kepada para pembaca setia Republika atas partisipasinya memberikan bantuan untuk masyarakat Rohingya,” ujar Irfan usai penyerahan donasi peduli rakyat Myanmar di kantor utama Harian Republika, Jakarta, Jumat (20/4).
Sebagai insan media, kata Irfan, pihaknya tidak hanya berkutat pada perjuangan melalui kata-kata saja. Tetapi juga melalui semangat mengaplikasikan kata-kata itu. Salah satunya dengan cara turut ambil bagian dalam menggalang bantuan kemanusiaan.
“Kita semua harus menjadi bagian dari perjuangan. Kita sebagai media bukan saja hanya berkata-kata, tetapi kita juga harus mengaplikasikan kata-kata itu. Kita ingin turut ambil bagian dalam program kemanusiaan ini,” katanya.
Dr. Sarbini Abdul Murad menyampaikan terima kasihnya kepada Republika karena telah memberikan kepercayaan terhadap MER-C untuk menyalurkan bantuan ke masyarakat Myanmar.
Baca Juga: HGN 2024, Mendikdasmen Upayakan Kesejahteraan Guru Lewat Sertifikasi
Ia menjelaskan, masyarakat Myanmar saat ini sangat membutuhkan tenaga medis. Hal ini disebabkan fasilitas dan tenaga kesehatan di Myanmar yang sangat memprihatinkan. Dengan adanya Rumah Sakit Indonesia di Myanmar, diharapkan bisa menjadi angin segar bagi masyarakat di sana.
“Kita berharap Rumah Sakit Indonesia ini bisa menjadi pemersatu bagi masyarakat di Rakhine. Pembangunan rumah sakit ini juga dibantu dari Walubi (Perwakilan Umat Budha Indonesia). Kita ingin menunjukan toleransi Indonesia bahwa rumah sakit ini dibangun oleh Muslim, dan juga oleh Budha,” katanya. (L/R06/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hari Guru, Kemenag Upayakan Sertifikasi Guru Tuntas dalam Dua Tahun