Pembangunan Dermaga Gaza Selesai, Tapi Operasinya Tertunda

Drermaga Gaza dibangun oleh militer AS sudah selesai, tapi belum beroperasi. (Foto: CENTCOM)

Washington, MINA – Pentagon mengumumkan pada hari Selasa (7/5) bahwa pembangunan dermaga lepas pantai Gaza oleh militer AS telah selesai. Namun karena kondisi cuaca, saat ini dianggap tidak aman untuk merelokasi fasilitas di sana.

“Sampai hari ini, pembangunan dua bagian JLOTS (Joint Logistics Over-the-Shore) – dermaga terapung dan dermaga Trident – telah selesai dan menunggu pergerakan akhir di lepas pantai,” kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh dalam sebuah pernyataan konferensi pers. Demikian Al-Mayaden melaporkan.

“Saat ini diperkirakan masih terjadi angin kencang dan gelombang laut tinggi sehingga menyebabkan kondisi tidak aman bagi komponen JLOTS untuk dipindahkan. Jadi, bagian dermaga dan kapal militer yang terlibat dalam pembangunannya masih ditempatkan di pelabuhan Ashdod,” tambah Singh.

Baca Juga:  AWG Tawarkan Berkurban di Gaza Lewat Mesir dan India

Komando Pusat AS CENTCOM “bersiap untuk memindahkan dermaga ke posisinya dalam waktu dekat.”

Pekan lalu, kondisi cuaca buruk mengharuskan relokasi kapal dan dermaga yang sedang dibangun ke Pelabuhan Ashdod. Tentara pendudukan Israel akan berlabuh di dermaga tersebut ke pantai Gaza setelah cuaca membaik untuk mencegah tentara AS keluar dari wilayah Gaza.

Fasilitas ini akan terdiri dari platform lepas pantai untuk mentransfer bantuan dari kapal besar ke kapal kecil, dan dermaga untuk membawanya ke darat.

Pendudukan Israel telah melakukan pengepungan terhadap Gaza sejak Oktober lalu. Makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan air, serta kebutuhan dasar lainnya, sepenuhnya diblokir untuk memasuki Jalur Gaza oleh pendudukan. []

Baca Juga:  Ketua UAR: Terus Tingkatkan Kapasitas, Siap Siaga Hadapi Bencana

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rudi Hendrik

Editor: Widi Kusnadi