Pembangunan Masjid Darussalam Lombok Utara Masih Perlu Biaya

, MINA – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Darussalam Karang Langu, Tanjung, Lombok Utara, kawasan yang terdampak bencana gempa beberapa waktu lalu, mengatakan, masih perlu biaya penyelesaian masjid.

“Saat ini jamaah masih shalat di bedeng sementara dan di halaman masjid saat shalat fardhu dan tarawih,” kata Ketua Panitia Pembangunan, Budi Hartono kepada MINA, Jumat (10/5).

Menurutnya, anggaran keseluruhan mencapai sekitar Rp 1,2 miliar untuk masjid berukuran 15 x 18 m2 tersebut, termasuk kamar mandi, sound, partisi dan finishing lainnya.

Dari total RAB sekitar  Rp1,2 miliar tersebut, terpenuhi separohnya dari warga setempat dan beberapa muhsinin (donatur) perorangan warga dari Luar Lombok, lanjutnya.

Saat ini sedang pengerjaan kamar mandi/toilet untuk pria dan wanita terpisah (sekitar Rp70 juta), sekat partisi keliling masjid (sekitar Rp50 juta), jam digital (sekitar Rp5 juta), dan pekerjaan finishing.

“Hampir tiap hari begitu semen mau habis, ada mobil bak terbuka yang datang membawa beberapa sak semen, kata sopirnya dari hamba Allah” lanjutnya.

Warga setempat, walau dalam kondisi yang masih memerlukan bantuan, di antaranya beberapa rumah yang belum terbangun pasca gempa, ada saja yang datang ke panitia menginfakkan uangnya.

“Ada yang kadang bawa seratus, dua ratus ribu. Kalau soal makanan untuk tukang saat buka, sahur dan takjil malam hari, itu boleh dikatakan berlebihan, selalu ada kiriman dari dari ibu-ibu,” lanjutnya.

DKM Darussalam selanjutnya merencanakan akan mendirikan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran di kompleks masjid tersebut dan mengembangkan masyarakat Islam di sekitar desanya.

Donatur yang hendak berinfak jariyah dapat langsung ke lokasi atau melalui Bank NTB Syariah KCP Pemenang Nomor Rekening 505.02.00019.21-3 atas nama Takmir . (L/RS2/)

 

(L/RS2/RI-1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.